Koalisi Pejalan Kaki Kecewa Car Free Day Jadi Tempat Politik Praktis

Share this:
Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Ketua Koalisi Pejalan Kaki (KoPK) Alfred Sitorus kecewa melihat kondisi car free day (CFD) di Jalan Sudirman-MH Thamrin yang digunakan untuk politik praktis. Alfred mengatakan pihaknya akan berupaya mengembalikan ‘roh’ CFD yang menurutnya telah hilang.

“Kami selaku inisiator, ada kekecewaan. Tapi kami sepakat untuk mengembalikan roh CFD semula,” kata Alfred kepada wartawan, Minggu (6/5/2018).

Alfred menuturkan, hal yang paling utama dilakukan untuk mengembalikan CFD sesuai rohnya, adalah dengan duduk bersama para pemangku kebijakan. Dia ingin kawasan CFD benar-benar menjadi tempat warga untuk beraktivitas dan berolahraga.

(BACA: Polisi Usut Dugaan Intimidasi yang Dialami Ibu oleh Pemakai Kaos #2019GantiPresiden)

“Paling utama kita konsisten duduk bareng bersama-sama. Melihat Car Free Day, sebenernya rohnya apa waktu dibangun. Mari kita legowo, sama-sama jangan jadikan kawasan politik praktis,” tutur dia.

“Jangan dicuekin, akhirnya Car Free Day jadi civil war. Kami nggak mau Car Free Day jadi civil war. Itu sangat kami sayangkan,” ucap Alfred.

(BACA: Olahraga di Hari Minggu, Djarot Gowes Sepeda di Car Free Day Medan)

Alfred menilai, selain untuk aktivitas olahraga, tujuan CFD adalah mengurangi kendaraan bermotor di kawasan Thamrin-Sudirman. Namun, kini tujuan itu sudah bergeser.

“Tujuan utama Car Free Day untuk pengukuran kualitas udara Jakarta malah hilang,” tutup dia.

Share this: