Unjuk Rasa Protes PT TPL Meluas, Truk Bermuatan Kayu Ekaliptus Dihadang di Siantar

Share this:
BMG
Sejumlah mahasiswa tergabung dalam Gerakan Rakyat Melawan (Gerilyawan) menghadang truk bermuatan kayu ekaliptus di depan Kampus USI Kota Pematang Siantar, Sabtu (5/6/2021).

SIANTAR, BENTENGTIMES.com– Unjuk rasa mendesak pemerintah segera menutup operasional PT Toba Pulp Lestari (TPL) meluas. Pada Jumat (4/6/2021) lalu, sejumlah mahasiswa dari kawasan Danau Toba menggelar unjuk rasa di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta.

Lalu pada Sabtu (5/6/2021), sejumlah mahasiswa tergabung dalam Gerakan Rakyat Melawan (Gerilyawan) berunjuk rasa di depan Universitas Simalungun (USI), Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar. Mereka memrotes tindakan kekerasan yang dilakukan perusahaan penghasil bubur kertas itu terhadap masyarakat adat.

Dofasep Hutahaean, Koordinator Aksi Gerilyawan, mengatakan, keberadaan PT TPL diduga telah merampas tanah adat serta melakukan kriminalisasi terhadap masyarakat yang menentang.

“Ini PT TPL telah meresahkan masyarakat,” kata Dofasep.

Sebentuk protes terhadap PT TPL, mereka juga melakukan teatrikal mengenakan kain berbahan ulos. Lewat teatrikal itu, pengunjuk rasa mempertontonkan aksi berupa pengrusakan lingkungan oleh pihak PT TPL di kawasan Danau Toba.

Truk Dihadang

Di sela-sela aksi, truk bermuatan truk ekaliptus melintas dari Jalan Sisingamangaraja. Melihat itu, para pengunjuk rasa yang sedang aksi di depan USI, langsung melakukan penghadangan.

BacaBentrok Masyarakat Sihaporas dengan TPL, Anak Balita Kena Pukul, Begini Kronologinya..

Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Danau Toba saat menggeruduk Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (4/5/2021).

BacaHumas TPL Sektor Aek Nauli Ditetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan Warga Sihaporas

Melihat sikap para pengunjuk rasa, sopir truk langsung menepikan kendaraannya. Kemudian sejumlah mahasiswa langsung memanjat truk tersebut. Bagian depan truk mereka tempeli sejumlah poster.

“Tutup TPL, tutup TPL!” teriak massa dari atas truk.

Bersambung ke halaman 2..

Share this: