UHKBPNP Siantar Terus Berbenah di Tengah Pandemi Covid-19

Share this:
BMG
Fasilitas Kampus UHKBPNP. (Inser) Prof Dr Selviana Napitupulu MHum.

Untuk itulah, lanjut Selviana, UHKBPNP telah mengembangkan sistem informasi berbasis online yang terintegrasi satu dengan yang lainnya.

Pengembangan sistem informasi berbasis online ini mampu mendukung pelaksanaan kegiatan akademik online sesuai dengan atmosfer akademik, mampu mendukung pelaksanaan kegiatan administrasi online dan mampu menghadapi tantangan pembelajaran daring di masa pandemi covid-19.

Disinggung model pembelajaran yang diterapkan di masa Covid-19, dosen perempuan pertama yang menyandang guru besar di UHN maupun UHKBPNP ini menjelaskan bahwa model blended learning menjadi salah satu solusi pembelajaran di era new normal.

Blended learning itu model pembelajaran campuran antara pembelajaran di kelas dan pembelajaran online . Namun, untuk saat pandemi ini, yang digunakan adalah metode online dengan memanfaatkan multimedia,” jelas Selviana.

Dosen program studi Bahasa Inggris ini menyatakan, UHKBPNP di usianya yang beranjak 3 tahun memiliki 13 program studi di tiga Fakultas.

Pertama, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) memiliki 10 program studi, yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Jerman, Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Kedua, Fakultas Teknik dan Pengelolaan Sumberdaya Perairan (FTPSDP). Saat ini FTPSDP masih punya dua program studi, yaitu Teknik Mesin dan Manajemen Pengelolaan Sumber Daya Perairan.

BacaBUMN dan UMKM dalam Cerita dan Angka, Siapa Pahlawan Sesungguhnya?

Ketiga, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Fakultas ini masih punya satu program studi yaitu Matematika.

“Mari belajar di UHKBPNP untuk menapak masa depan yang gemilang. Kami hadir untuk dunia, khususnya anak bangsa Indonesia yang baru lulus SMA atau SMK atau yang menunda studi lanjutnya. Kualifikasi dosen S2, S3, dan professor lulusan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,” pungkas Selviana.

Share this: