JKN-KIS Sahabat Setia Wanita Paruh Baya

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Robah br Sitepu ditemani sahabatnya.

KARO, BENTENGTIMES.com– Memiliki seorang sahabat yang setia menemani di saat suka dan duka adalah harta yang sangat berharga. Seperti yang dirasakan sekarang oleh Robah br Sitepu (71).

Dia harus dirawat inap di Rumah Sakit Amanda Berastagi akibat penyakit hipertensinya yang kambuh beberapa hari lalu. Namun, karena sang suami sedang berada di luar kota dan belum bisa pulang, maka yang menemaninya di rumah sakit adalah sahabatnya sendiri.

Robah, demikian biasa ia disapa, dilarikan ke rumah sakit ketika tiba-tiba ia mengalami kesulitan bernafas saat sedang berladang. Setelah diperiksa, ternyata tekanan darah tingginya kembali naik. Robah pun dirawat inap untuk mengembalikan tekanan darahnya kembali normal.

Selain beruntung memiliki sahabat yang menemaninya selama di rumah sakit, Robah juga beruntung memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang selalu dibawanya ke mana-mana.

Memiliki riwayat hipertensi, Robah sudah cukup sering keluar masuk rumah sakit untuk pengobatan baik berobat jalan maupun rawat inap. Itulah kenapa dia selalu membawa kartu JKN-KISnya ke mana pun ia pergi karena ia tahu jika tiba-tiba ia jatuh sakit, maka kartu itu akan ditanyakan pertama kali oleh petugas faskes.

BacaSejak Menikah Hingga Punya Tiga Orang Anak, Warga Berastagi Ini Setia Pakai JKN-KIS

Menjadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) telah banyak menolong Robah dalam hal mendapat pelayanan kesehatan. Dia mengaku tidak dipusingkan oleh biaya jika harus berobat kapan pun dan di mana pun asalkan sesuai prosedur.

“Saya sudah lima tahun memiliki KIS, dan sudah tidak terhitung berapa kali dia telah meolong saya. Namanya orangtua, pasti penyakit lebih sering datang. Saya pun bersyukur punya kartu ini,” ucap Robah.

BacaPesan Cerdas Pensiunan TNI AD, Jangan Karena Ada JKN-KIS Lalai Jaga Kesehatan

Di akhir perbincangan dengan BENTENG TIMES, Robah berharap agar masyarakat Indonesia tetap mengutamakan menjaga kesehatan karena bagaimanapun tetap kesehatan adalah harta yang paling berharga.

“Jadikan jaminan ini persiapan saja jika memang sakit datang tiba-tiba. Dan, yang terakhir milikilah sahabat yang benar-benar setia. Jika ketiganya sudah kita miliki, maka hidup akan menjadi tenang,” pungkas Robah.

Share this: