Portal Tak Dibukakan, Kapolsek Diduga Aniaya Petugas Piket Polrestabes

Share this:
Mapolrestabes Medan.

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Kapolsek Delitua Kompol Bernard L Malau diduga melakukan penganiayaan terhadap petugas piket Polrestabes Medan, Bripda AP, Jumat (6/7/2018).

Informasi diperoleh, saat kejadian personel Sat Sabhara Polrestabes Medan itu sedang menjaga gerbang. Polrestabes Medan memang tengah memperketat penjagaan pasca tragedi bom beberapa waktu lalu.

Setiap orang yang mau masuk pasti diperiksa. Saat kejadian, personel Polrestabes Medan juga tengah menggelar apel.

Sesaat kemudian, satu unit mobil Avanza Silver BB 813 F masuk ke arah gerbang. Ternyata pengemudinya adalah Kompol Bernard. Dia tidak membuka kaca mobil, sehingga petugas tidak membuka portal.

Merasa dihalangi, Bernard lalu turun dari mobil. Dia langsung mendatangi Bripda AP dan membawanya ke gedung Reskrim.

Kapolsek langsung memukul dada dan mencekek leher Bripda AP. Saat itu Bripda AP tidak melakukan perlawanan karena dia tahu yang dihadapannya adalah perwira. Usai kejadian itu, Kompol Bernard Malau meninggalkan korban dan masuk ke gedung utama Polrestabes Medan.

Sementara itu, Bernard tidak membantah adanya kejadian itu. Namun dia tidak mengatakan kalau itu adalah penganiayaan.

“Kalau saya bilang gak ada itu munafik. Tapi kalo dikatakan penganiayaan, bukan. Kesalahan saya hanya karena memang pegang mulutnya (Bripda AP),” ujarnya.

Malau juga beralasan, dia tidak menurunkan kaca karena rusak. “Bukan karena sombong saya tidak turunkan kaca. Tapi sedang rusak, kalau saya turunkan susah naiknya, ini kan musim hujan. Lagian pintu saya buka,” terangnya.

Tidak lama dari kejadian itu Kompol Bernard juga langsung meminta maaf. Tapi tidak langsung ke Bripda AP, melainkan lewat pimpinan Bripda AP di Sat Sabhara.

“Yah kalau dikatakan bermasalah saya tidak tau, tapi saya sudah minta maaf ke Kasat nya. Saya bilang Bang saya minta maaf. Gak usahlah dibesarkan lagi,” ucapnya.

Terpisah, Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol M Arifin mengaku sudah mengetahui insiden ini. Namun menurutntya kasus ini tidak dilaporkan ke Propam.

“Sudah berdamai. Tadi pak Waka (Polrestabes Medan) yang memediasi. Dia pun (Kapolsek) sudah minta maaf,” ucapnya singkat.

Share this: