Guru Besar UIN: Pemimpin Itu Panutan, Selain Ahli Juga Harus Jujur

Share this:
Dialog interaktif yang dilaksanakan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Sumatera Utara di Hotel Candi Jalan Darussalam Medan, Minggu (10/6/2018).

“Tentunya ini hal yang tidak benar, karena langsung membilang kafir,” jelas Prof Dr H Katimin MA.

Sementara itu, Prof DR.H. M Arif Nasution MA mengatakan, pemimpin itu penerima amanah dari rakyat. Seorang pemimpin itu harus mempunyai tatanan nilai (sesuatu yang dihargai dari masyarakat), selain itu juga pemimpin harus mempunyai struktur kemasyarakat.

Arif Nasution yang juga Guru Besar USU dan Ketua Pasca Sarjana Ilmu Politik ini juga menegaskan, seorang pemimpin itu harus bisa mendidik dari keluarga. Karena mendidik keluarga merupakan objek, jika pemimpin keluar dari nilai-nlai dalam mendidik keluarga, maka akan hancurlah kita.

“Untuk itu marilah kita memilih pemimpin yang baik diantara yang terbaik pada pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Sumatare Utara. Memilih pemimpin itu harus bisa mendidik keluarga, karena di keluarga kita memimpin seumur hidup. Sedangkan untuk memilih pemimpin Sumut hanya 5 tahun sekali. Oleh sebab itu, pilihlah pemimpin yang bisa mengayomi seumur hidup,” ajaknya.

Ketua Bamusi Sumut Drs H Syahrul Siregar SE.Me.Ing mengatakan, pelaksanaan dialog interaktif ini bertujuan untuk memilih pemimpin 5 tahun ke depan di Sumatera Utara dan sekaligus memilih pemimpin yang jujur.

“Pemimpin yang jujurlah yang bisa membawa Sumut ini bisa lebih baik lagi. Selain jujur, juga harus punya ilmu dalam birokrasi dan bisa komunikasi yang baik dengan siapa saja,” jelasnya.

Share this: