Ada Ancaman Bom di Gereja Deli Serdang, Medan, Tarutung, Pendeta Lapor Polisi

Share this:
Screenshot status Facebook yang menebar ancaman akan meledakkan bom di 3 gereja di Sumut.

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Suasana duka akibat teror bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya, terusik lagi oleh ancaman yang diposting oleh seseorang di media sosial Facebook, pada Senin (14/5/2018), yang menyatakan bahwa dirinya akan melakukan terror bom di 3 gereja di Sumatera Utara.

Postingan ini pun langsung dilaporkan Pdt P Nainggolan STh ke Polsek Percut Seituan pada pukul 16.00 WIB.

Pendeta yang bertugas di Gereja Pentakosta Tembung Jalan Medan Tembung-Batangkuis Gang Kapuk, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang ini mengatakan bahwa ancaman itu datang dari pemilik akun Facebook Cintaiaq Apa yang berisi: “Daftar Gereja yang mau saya Bom”
– Pentakosta Tembung.
– Katolik St. Maria Marelan.
– HKBP Tarutung.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Faidir Zikri SH SIK pun menyarankan agar membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan, karena ancaman bom merupakan atensi Kapolrestabes Medan. Dia pun didampingi anggota Intel Polsek Percut Seituan atas nama Bripka Dodi E Sihombing menuju Unit Reskrim Polrestabes Medan.

Sekitar pukul 16.30 WIB, Pdt P Nainggolan beserta saksi dan anggota jemaat sekitar 4 orang didampingi anggota Intel Polsek Percut Seituan tiba di Mako Polrestabes Medan guna membuat laporan pengaduan pengacaman teror bom di Kanit SPKT Regu C yang diterima Iptu A Simbolon.

Dalam laporannya dijelaskan bahwa muda-mudi Gereja Pentakosta atyas nama Saut Simatupang (23), warga Jalan Sidomulyo Pasar 9, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, mengetahui adanya ancaman bom terhadap gerejanya melalui jaringan media sosial Facebook.

Selanjutnya, pria yang berstatus mahasiswa ini menemui Pdt P Nainggolan STh guna menyampaikan ancaman teror tersebut.

Selanjutnya, Pdt P Nainggolan STh menindaklanjuti informasi tersebut dengan mendatangi Polsek Percut Seituan dan selanjutnya diarahkan ke Polrestabes Medan.

Dan, Kapolrestabes Medan pun memerintahkan personel Unit Reskrim Polsek dan Patroli Polsek Percut Seituan mengecek lokasi ancaman teror bom tersebut.

Kemudian, dilaksanakan giat monitoring terhadap kegiatan ibadah jam 10 malam yang akan dilaksanakan Gereja Pentakosta tersebut.

Share this: