Djarot Semangati Anak Saat Nunggu Giliran Disunat: Gak Apa-apa, Cuma Geli

Share this:
H Djarot Syaiful Hidayat didampingi Ketua DPC PDIP Medan, menyemangati anak-anak yang hendak mengikuti khitan Jl Swadaya Lk8, Kel Mabar, Kec Medan Deli Kayu Putih, Kota Medan, Minggu (8/4).

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Penasaran dan rasa was-was campur aduk di benak anak-anak itu. Mereka mengantre menunggu giliran di bawah pokok mangga yang rindang di sudut halaman tempat sunatan massal sedang berlangsung, di Jalan Swadaya Lk 8, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli Kayu Putih, Kota Medan, Minggu (8/4/2018).

Rendi Kurniawan, umur 11 tahun, murid kelas 6 SD ini satu dari 200-an anak yang ikut serta acara sunatan massal.

Rendi dan teman-temannya sudah mengantre sejak pukul 08.00 WIB. Selama mengantre, Rendi mengaku sudah lebih tiga kali bolak-balik buang air kecil.

“(Cuacanya) panas kali Om,” ujar Rendi, sambil mengusapkan keringat yang mengucur di dahinya.

Selain Rendi, anak-anak yang lain juga merasakan hal serupa. Maklum, warga membludak. Cuaca sedang terik.

Panitia acara sunatan massal sampai-sampai harus menambah kipas angin untuk menjaga lokasi agar tetap sejuk.

H Djarot Saiful Hidayat di lokasi acara kemudian menemui anak-anak yang sedang menunggu giliran sunatan. Satu per satu peserta sunatan ditemuinya, disemangati Djarot. “Gak apa-apa ya, cuma geli,” kata Djarot menyemangati.

Lalu, Djarot mengecek ke ruangan tempat sunat berlangsung. Di dalam ruangan, Djarot tetap berusaha menyemangati anak-anak, menenangkan anak-anak agar proses sunatan lancar.

Selesai itu, Djarot keluar ruangan. Rupanya di luar ibu-ibu sudah menunggu Djarot. Mereka menunggu Djarot menyumbangkan suara emasnya. “Baiklah, saya nyanyi buat adik-adik,” tutur Djarot.

Usai meninjau acara, Djarot menyampaikan apresiasi kepada pengurus DPC PDIP Kota Medan telah melaksanakan sunatan massal. Apalagi ini menyongsong Isra Mi’raj dan sebentar lagi memasuki bulan Ramadan.

Menurut keterangan warga ke Djarot, sudah lama sekali tidak ada sunatan massal di daerah mereka. Padahal, sunatan massal penting sekali. Inilah fase bagi seorang anak memasuki masa akil baligh atau masa pubertas.

“Semoga kegiatan positif ini diikuti yang lain. Diikuti DPC lain,” tutur Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 itu.

Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim menambahkan, acara sunatan massal dilakukan sebanyak dua kali.
Pertama sunatan massal di Medan Deli Kayu Putih diikuti lebih kurang 200 peserta. Kedua pada Selasa (10/4/2018) mendatang, acara sunatan massal kembali digelar di Medan Labuhan.

“Pesertanya lebih banyak lagi, jumlah lebih kurang 300-an orang,” sebut Hasyim.

“Itu jumlah yang banyak. Apalagi sekarang ini, ada banyak anak-anak yang sunat sendiri-sendiri. Jadi, 50-an orang anak aja sebenarnya sudah banyak,” timpal Djarot.

Diketahui, acara sunatan massal itu diprakarsai DPC PDIP Kota Medan kerjasama dengan Baitul Muslimin Indonesia, BM Center, Djarot Mania. Sebanyak 20 orang dokter diturunkan untuk melakukan kegiatan sunatan massal yang mengambil tema ‘Taqwa Membina Kasih Sayang’ tersebut.

Share this: