Masih Ada Daerah di Sumut Pakai Perda Dominasi Agama Tertentu

Share this:
BAGINDA GORBY SIREGAR-BMG
Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga BPIP, Prakoso saat berdialog dengan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kamis (11/11/2021).

Perlu Penguatan Sila Pertama di Sumatera Utara

Diketahui, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berkunjung ke DPRD Sumatera Utara. Kunjungan tersebut perihal pembahasan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di provinsi tersebut.

Kunjungan tersebut langsung diterima Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Baskami Ginting. Tak hanya Baskami, turut hadir Staf Ahli Ketua DPRD Sumut yang juga mantan Anggota DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan dan Sarma Hutajulu.

Kepada BENTENG TIMES, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga BPIP, Prakoso mengatakan, kedatangan rombongan tersebut membahas aktualisasi nilai-nilai Pancasila.

“Dalam pengamatan dan perhitungan kami, berdasarkan data yang diproxy dari Badan Pusat Statistik (BPS), Sumut mendapatkan nilai Indeks Aktualisasi Pancasila (IAP) sebesar 71,08,” ujar Prakoso, Kamis (11/11/2021).

Capaian tersebut, kata Prakoso, merupakan kategori cukup. Dengan kriteria amat baik 91-100, Baik 76-90 Cukup 61-75.

Dijelaskan, Sumatera Utara termasuk role model dalam penelitian, mengingat provinsi tersebut merupakan daerah yang heterogen.

BacaMenegangkan! Penggerebekan Bandar Narkoba di Sidimpuan, dari Rebutan Pistol Hingga Duel

BacaRefleksi Hari Kesaktian Pancasila di Mata Kabaharkam Polri Komjen Agus

Prakoso mengatakan, perlu adanya penguatan sila pertama di Sumatera Utara terkait dengan penguatan toleransi intra dan antar umat beragama.

“Juga penguatan sila kedua di Sumatera Utara tentang kesempatan yang sama bagi penduduk penyandang disabilitas untuk bersekolah. Pelayanan publik yang dilakukan secara cepat. Di samping itu, penting untuk mengurangi korban kejahatan pencurian, penganiayaan, pencurian dengan kekerasan, pelecehan seksual,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya >>>

Ketimpangan Antara Pantai Barat dan Timur Sumatera Utara

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: