Suara Masuk Pilkada di Sumut Hampir 100 Persen, Petahana Bertumbangan

Share this:
Ganjar Pranowo saat ikut memenangkan Bobby Nasution pada Pilkada Kota Medan.

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Pada pilkada serentak 9 Desember 2020 kemarin, ada 23 kabupaten/kota yang menggelar pilkada. Dari sejumlah pilkada tersebut, banyak calon petahana yang bertumbangan alias kalah.

Diketahui, sejumlah daerah yang menggelar pilkada serentak, yaitu Kota Medan, Kota Binjai, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, Kota Gunungsitoli, Kota Tanjungbalai, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Karo, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kabupaten Asahan, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba.

BACA: Gubernur Ganjar Pranowo Yakin, di Tangan Bobby Medan akan Maju Pesat

Kemudian, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Nias Barat.

Hingga Senin (14/12/2020) pukul 14.30 WIB, hasil pilkada yang dihimpun dari data resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), dimana data yang ditampilkan pada menu hitung suara adalah data hasil foto formulir Model C Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap, menyatakan bahwa suara masuk di beberapa daerah sudah mencapai 100 persen dan menyatakan bahwa banyak calon petahana yang kalah.

Para calon petahana yang kalah, yaitu Akhyar Nasution yang berpasangan dengan Salman Alfarisi. Akhyar yang saat ini menjabat sebagai Plt. Walikota Medan ganya meraih 46,5 %, sementara lawannya Muhammad Bobby Afif Nasution yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpasangan dengan Aulia Rachman meraih 53,5 % suara.

Kemudian, Edipolo Sitanggang yang merupakan Wakil Walikota Sibolga dan kembali maju sebagai calon wakil walikota pada pilkada serentak 9 Desember berpasangan dengan Dr H Bahdin Nur Tanjung hanya meraih 27,0 % suara, kalah dengan pemenang pilkada Pilkada Kota Sibolga H Jamaluddin Pohan-Pantas Maruba Lumbantobing yang meraih 53,6 % suara.

Di Kabupaten Toba, pasangan petahana Darwin Siagian-Hulman Sitorus juga kalah melawan pasangan Poltak Sitorus-Tonny M Simanjuntak yang meraih 60,4 % suara. Begitu juga di Kabupaten Samosir, pasangan petahana Rapidin Simbolon-Juang Sinaga dikalahkan oleh pasangan Vandiko Gultom-Martua Sitanggang dengan perolehan suara 53,3 %.

BACA: Untung Rugi Calon Tunggal Melawan Kolom Kosong di Pilkada

Sementara, di Kabupaten Sergai, diketahui bahwa bupati dan wakil bupati kabupaten tersebut sama-sama maju di pilkada serentak ini. Dan, kontestasi ini dimenangkan oleh Wakil Bupati Darma Wijaya berpasangan dengan Adlin Umar Yusri Tambunan dengan meraih 76,7 % suara mengalahkan Bupati Sergai Soekirman berpasangan dengan Tengku Muhammad Ryan Novandi yang hanya meraih 23,3 % suara.

Selanjutnya, Andi Suhaimi Dalimunthe yang menjabat sebagai Bupati Labuhan Batu menggantikan bupati yang jadi tersangka oleh KPK, juga kalah. Andi Suhaimi Dalimunthe yang berpasangan dengan Faizal Amri Siregar kalah tipis dengan meraih 36,7 %, sementara pemenangnya adalah Erik Adtrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar dengan meraih 37,1 % suara. Bupati Labuhan Batu periode 2010-2015 Tigor Panusunan Siregar pun maju berpasangan dengan Idlinsah Harahap dan hanya meraih 8,6 % suara.

Dwi Prantara yang menjabat sebagai Wakil Bupati Labura, yang maju berpasangan dengan Edi Sampurna Rambe pun kalah dengan hanya meraih 7,7 % suara. Pilkada Labura ini dimenangkan oleh Hendri Yanto-H Samsul Tanjung dengan perolehan 44,9 % suara.

Arosokhi Waruwu yang merupakan Wakil Bupati Nias juga kalah. Dia maju berpasangan dengan Asaldin Gea dan hanya meraih 19,2 % suara. Pemenang Pilkada Nias adalah Yaatulo Gulo-Arota Lase dengan perolehan 36,4 % suara. Begitu juga di Kabupaten Nias Utara. Petahana Marselinus Ingati Nazara yang berpasangan dengan Otorius Harefa kalah dengan pasangan Amizaro Waruwu-Yusman Zega yang meraih 61,2 % suara.

BACA: PDIP Investigasi Dugaan Politik Uang Pilkada Karo dan Samosir

Selain para petahana tersebut di atas, persaingan perolehan suara di Pilkada Kabupaten Madina juga sangat seru. Diketahui bahwa Bupati dan Wakil Bupati Madina sama-sama maju. Bupati Dahlan Hasan Nasution berpasangan dengan Aswin, sementara Wakil Bupati Muhammad Jafar Sukhairi berpasangan dengan Atika Azmi Utammi. Dan, hasil perolehan suara juga sangat tipis, hanya 0,1 %, dimana Jafar Sukhairi-Atika Azmi Utammi meraih 38,8 % suara sementara H Dahlan Hasan Nasution-Aswin meraih 38,9 % suara.

Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang yang maju berpasangan dengan Theopilus Ginting juga unggul sangat tipis dengan meraih 30,4 % suara. Pasangan Jusua Ginting-Saberina Br Tarigan menguntit di belakang mereka dengan perolehan 29,1 % suara.

Share this: