Final Liga Champions: Tak Lagi Bicara Tradisi, Murni Kualitas dan Pesta Gol akan Terjadi

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
Final liga Champions akan mempertemukan Liverpool vs Real Madrid di Stade de Franc, Prancis, Minggu (29/5/2022) pukul 02.00 WIB dini hari.

BENTENGTIMES.com– Perjalanan Liverpool dan Real Madrid menuju Final Liga Champions 2021/2022 punya cerita berbeda. Liverpool berhasil melangkahkan kakinya sampai ke partai puncak dengan penampilan yang benar-benar meyakinkan.

Sementara, bagi Real Madrid, mereka butuh beberapa ‘keajaiban’. Tradisi yang kuat di Liga Champions jadi faktor yang cukup mempengaruhi Los Blancos mengalahkan lawan-lawannya.

Dan, final kali ini akan sangat menegangkan dan sulit memprediksi siapa yang bakal mengangkat trofi Si Kuping Besar, karena kedua tim notabene memiliki tradisi yang kuat di liga teratas Eropa ini.

Namun, ulasan berikut akan membantu Anda menentukan pilihan siapa yang bakal menjuarai Liga Champions, terlepas dari apa klub favorit Anda.

Pala MD SilabanPematangsiantar |

Tradisi di Liga Champions

Real Madrid dan Liverpool dikenal sebagai dua tim yang memiliki tradisi kuat di Liga Champions dan bergelimang kesuksesan di pentas sepak bola Eropa. El Real adalah rajanya Liga Champions dengan trofi sebanyak 13.

Sementara, Liverpool menjadi tim asal Inggris tersukses di Liga Champions dengan koleksi enam gelarnya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa tradisi di Liga Champions adalah faktor yang cukup menentukan kemenangan. Lihat saja perjalanan Real Madrid pada kompetisi tahun ini, dimana mereka harus ‘mengandalkan’ faktor itu untuk bisa menang atas lawan-lawannya.

Melawan PSG di babak perdelapanfinal, Real Madrid terlihat sangat kesulitan. Baik di leg ke-1 dan leg ke-2, Benzema cs habis-habisan dibombardir oleh PSG yang memang diisi oleh banyak bintang.

Tapi lagi-lagi, PSG bukanlah tim yang memiliki tradisi yang kuat di Liga Champions. Banyak ‘hal-hal bodoh’ yang tak terduga yang mereka lakukan yang membuat PSG kandas di babak tersebut.

BacaBerkat Tukang Sapu, Real Madrid Lolos ke Semifinal Liga Champions

BacaLaga Persahabatan Antar Pemda di Sumut: Skuad Bobby Nasution Terlalu Kuat

Lihat saja penalti Messi di leg-1 yang mampu diblok Thibaut Curtois. Atau, di leg ke-2, blunder Gianluigi Donnaruma yang menjadi awal kandasnya perlawanan PSG.

Halaman Selanjutnya >>>

Kuatnya Tradisi Itu Dirasakan Liverpool, tapi Madrid tetaplah Madrid

Share this: