Kapan New Normal Bidang Kepariwisataan di Samosir? Ini Jawaban Dinas Pariwisata

Share this:
Kepala Dinas Pariwisata Samosir saat menyampaikan sosialisasi kepada para pelaku usaha wisata di kawasan Aek Rangat Pangururan.

BENTENGTIMES.com – Dalam waktu dekat, Pemkab Samosir segera menerapkan new normal bidang kepariwisataan. Sebelum penerapan new normal tersebut, Pemkab Samosir pun terlebih dahulu menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dan mensosialisasikannya.

Seperti keterangan Kepala Dinas Pariwisata Samosir Dumosch Pandiangan saat menggelar sosialisasi di kawasan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kamis (18/6/2020). Kepada para pelaku usaha wisata dan para pengurus organisasi kepariwisataan yang hadir, Dumosch menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyusun SOP pedoman tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 bidang kepariwisataan untuk objek wisata, hotel dan restoran.

BACA: Objek Wisata dan Hotel akan Dibuka, Ini SOP yang Harus Disiapkan…

Selanjutnya, SOP tersebut disosialisasikan kepada para pelaku usaha wisata di Kabupaten Samosir. Selain di Tuktuk, sosialisasi juga dilaksanakan di objek wisata Batu Kursi Persidangan Siallagan pada Jumat (19/6/2020), di kawasan Tomok pada Senin (22/6/2020) dan di kawasan Aek Rangat Pangururan pada Selasa (23/6/2020).

“Selain di 4 lokasi tersebut, sosialisasi juga akan kita laksanakan di kawasan Kecamatan Nainggolan, kawasan Parbaba di Kecamatan Pangururan dan di sejumlah lokasi lainnya. Setelah sosialisasi, kita akan masuk pada tahap uji coba,” jelas Dumosch, Selasa (23/6/2020).

Dijelaskan, setelah tahap sosialisasi dan ujicoba selesai, maka dimulailah penerapan tatanan normal baru bidang kepariwisataan per 1 Juli nanti. Namun, kata kadis, penerapan ini nantinya masih hanya untuk wisatawan yang berdomisili di Kabupaten Samosir saja, tidak untuk wisatawan dari luar Samosir.

“Kita mulai untuk wisatawan di Samosir saja. Selanjutnya, akan dilakukan evaluasi. Bila memungkinkan, selanjutnya kita akan buka untuk wisatawan lokal antar kota/kabupaten di Sumatera Utara. Dan, kita lakukan lagi evaluasi. Bila berjalan baik, memungkinkan bagi kita untuk menerima wisatawan nusantara bahkan wisatawan mancanegara. Makanya, kita akan terus lakukan evaluasi,” ujar mantan Camat Pangururan ini.

BACA: Pariwisata Danau Toba akan Dapat Kucuran Dana dari Singapura

Karenanya, dia mengimbau agar para pelaku usaha wisata disiplin dalam menerapkan SOP yang telah disusun Pemkab Samosir. Karena tujuan diberlakukannya new normal ini, selain untuk menjalankan roda ekonomi, tetapi juga bertujuan mencegah penularan Covid-19.

Share this: