PT Pupuk Indonesia Gelar ‘Tebus Bersama Pupuk Subsidi’ di Nias, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- BENTENGTIMES.com - Kamis, 13 Mar 2025 - 20:04 WIB
- dibaca 30 kali

NIAS, BENTENGTIMES.com– PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar program ‘Tebus Bersama Pupuk Subsidi‘ di Desa Tetehosi, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, pada Rabu (12/03/2025). Langkah ini sebagai upaya mendukung program nasional ketahanan pangan.
Acara ini berlangsung di kios CV Yuranicha, salah satu penyalur resmi pupuk bersubsidi di Kabupaten Nias. Puluhan petani dari berbagai kelompok tani di Kecamatan Idanogawo, hadir dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Salahsatu daya tarik dari program ini adalah doorprize bagi petani yang menebus pupuk minimal satu sak berukuran 50 kilogram. Para petani pun antusias mengantre untuk membeli pupuk, kemudian menerima kupon yang nantinya diundi untuk mendapatkan hadiah menarik.
Leni Marlina Zebua, salahseorang petani yang beruntung. Dia mengaku sangat senang, apalagi mendapat hadiah berupa beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan satu bungkus teh celup.
“Saya sangat senang. Ini pertama kalinya ada acara seperti ini di daerah kami. Kegiatan ini sangat membantu kami para petani,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Ama Rita Zebua, petani lain yang juga mendapat hadiah dari undian kupon. Dia berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Pupuk Indonesia. Semoga program ini bisa dilakukan secara berkala agar petani semakin terbantu,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari penyuluh pertanian Kecamatan Idanogawo, Yamotuho Waruwu, yang mewakili Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Nias. Yamotuho menilai program Tebus Bersama Pupuk Subsidi sangat bermanfaat bagi petani dalam memperoleh pupuk bersubsidi dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Selain memastikan petani mendapatkan pupuk bersubsidi dengan harga yang sesuai, program ini juga berdampak positif dalam meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat,” ujar Yamotuho.
Dia juga menambahkan bahwa saat ini hasil produksi padi sawah di Kecamatan Idanogawo berkisar 5-6 ton per hektare (ha). Dengan adanya program ini, Yamotuho berharap produktivitas bisa meningkat menjadi 6-7 ton per hektare.

Benny Farlo, Senior Manager Wilayah Sumbagut PT Pupuk Indonesia (Persero), menyerahkan doorprize kepada salahseorang petani beruntung.
Baca: Satgasus Tipikor Polri Turun ke Sumut, KP3 Diingatkan Awasi Distribusi Pupuk Subsidi!
Namun, dia juga mengungkapkan bahwa masih banyak petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Oleh karena itu, Yamotuho berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin, bahkan jika memungkinkan setiap tiga bulan sekali.
“Petani sering mengeluhkan kesulitan memeroleh pupuk bersubsidi. Maka, saya berharap kegiatan ini dapat dipertahankan dan diadakan secara berkala,” harapnya.