Otak Pembunuhan Kader IPK Ditembak Mati

Share this:
BMG
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, didampingi Kanit Pidum Iptu Husein dan Panit Ipda Toto di RS Bhayangkara Medan, saat menunjukkan sejumlah barang bukti yang diamankan dari kediaman Suriono, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Minggu (30/6/2019) siang. (Insert) Suriono alias Nano semasa hidup.

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Suriono alias Nano alias Man Kurik ( 37), otak pelaku pembunuhan terhadap seorang kader Ikatan Pemuda Karya (IPK), Jarisman Saragih (21), ditembak mati petugas. Tindakan tegas terukur terpaksa dilakukan terhadap Suriono karena warga Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang itu berusaha menyerang petugas menggunakan kapak.

“Dengan sigap anggota kita dua kali memberikan tindakan tegas terukur (menembak-red) kaki kiri tersangka. Tetapi Su alias Nanok tidak jera dan ia mengayunkan kampaknya ke arah wajah petugas, tetapi berhasil dihindari. Petugas yang tak ingin terluka terpaksa menembak dada kiri tersangka hingga rubuh. Selanjutnya, tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum et repertum,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, didampingi Kanit Pidum Iptu Husein dan Panit Ipda Toto di RS Bhayangkara Medan, Minggu (30/6) siang.

Masih kata Putu, dari hasil penyidikan, tersangka sempat kabur ke luar Sumatera Utara (Sumut), belum lama ini. Kemudian kembali ke rumahnya di Desa Sampali Kampung Agas, pada Jumat (28/6/2019) sekira pukul 11.00 WIB. Tim Pegasus dipimpin Kanit Pidum Iptu Husein bergerak cepat menuju lokasi. Petugas melihat tersangka sedang duduk-duduk di pondok depan rumahnya sembari menggunakan sabu. Dengan perlahan-lahan petugas membuka pagar seng rumah Suriono.

Putu menambahkan, tersangka saat itu ternyata mengetahui kedatangan petugas sehingga ia berusaha kabur lewat pagar kayu sembari menenteng kampak. Saat melompati pagar itu, tersangka terjatuh dan masuk ke parit. Petugas langsung mengejar buronan itu, namun a berhasil kabur ke arah ladang jagung. Petugas berhasil mendahului tersangka, namun tersangka berusaha menyerang petugas menggunakan kampak.

BacaPelaku Pembunuhan Pendamping Desa Gunungsitoli Itu Masih Pelajar, Motifnya Memalukan

BacaDua Ormas Bentrok, Satu Orang Putus Telinga

Lebih lanjut disampaikan Putu, dari rumah tersangka turut disita sejumlah barang bukti di antaranya kampak, parang, senapan angin, 5 jimat, 4 HP, dompet berisi uang seratusan ribu, 3 kaca pirex, 4 jarum spit, 1 plastik klip kecil berisi sabu, 1 plastik klip kosong.

Untuk diketahui, Suriono dari hasil penyelidikan polisi merupakan otak pembunuhan terhadap Jarisman Saragih, warga Dusun XIV Sinar Gunung, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang. Pembunuhan itu terjadi pada Sabtu, 2 Februari 2019, sekira pukul 17.00 WIB, di Jalan Keadilan Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.

Share this: