JKN-KIS Telah Menghapus Air Mata Rekes Ginting, Tahu Kenapa?

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Rekes Ginting terlihat senang saat disinggung Klub Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) yang dikelola BPJS Kesehatan. 

KARO, BENTENGTIMES.com– Siapa yang tak ingin hidup bersama keluarga ketika usia sudah memasuki masa senja? Hidup sehat dan dikelilingi keluarga pastilah menjadi dambaan setiap orang. Namun, ketika kenyataan tidak sesuai harapan, maka satu-satunya cara adalah menerimanya dengan suka cita.

Prinsip inilah yang dipegang erat Rekes Ginting (75). Sejak sang istri meninggal dunia pada tahun 2013 silam, Rekes, begitu ia disapa harus tinggal seorang diri. Sementara, dua orang anaknya yang telah menikah kini tinggal bersama keluarganya masing-masing di pulau Jawa. Kesendiriannya selama enam tahun telah membuat Rekes mandiri dalam mengatasi setiap masalah termasuk masalah kesehatannya.

“Saya mengidap penyakit hipertensi sejak tiga tahun lalu. Sejak itu, sering keluar masuk rumah sakit, mulai dari hanya melakukan pemeriksaan hingga pengobatan seperti sekarang ini. Semuanya saya lakukan sendiri,” ujar pria yang telah berhenti berladang sejak tiga tahun lalu itu.

Rekes mengaku awalnya ia sangat sedih karena harus melewati semuanya seorang diri. Belum lagi biaya yang juga tidak sedikit yang harus dikeluarkannya. Namun akhirnya keadaan mulai berubah sejak ia mendaftarkan diri menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN–KIS) pada 2014 lalu.

BacaKisah Cele Ginting, Belasan Kali Terselamatkan Karena JKN-KIS

BacaSejak Ada Program JKN-KIS, Kekhawatiran Tak Mampu Bayar Uang Perobatan Sirna

Rekes mulai aktif mengikuti Klub Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) yang dikelola BPJS Kesehatan. Di sana, ia dipandu untuk dapat menjaga penyakit hipertensinya agar tetap stabil.

Share this: