SMSI Kecam Intimidasi Oknum OKP ke Wartawan di PN Medan

Share this:
BMG
Ilustrasi.

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara mengecam tindakan intimidasi terhadap wartawan Dody Ariandi yang berkerja di media KLIKSUMUT.com diduga dilakukan oleh oknum Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) saat meliput persidangan di Pengadilan Negeri Medan.

Ketua SMSI Sumut, Erris J Napitupulu menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap kebebasan pers.

“Kami mengecam keras perbuatan intimidasi ini. Wartawan yang bekerja di media dalam menjalankan tugas jurnalistik dilindungi undang-undang. Kami selaku perkumpulan pemilik media mendesak Kapolrestabes Medan untuk segera mengusut dan menangkap pelaku,” tegas Erris.

Erris juga menyoroti bahwa intimidasi ini diduga dilakukan oleh Ketua Satgas DPD AMPI Sumut berinisial BS bersama beberapa anggotanya. Kejadian ini membuat wartawan merasa tidak nyaman dan terancam saat melaksanakan tugas jurnalistiknya.

Kronologi Intimidasi Wartawan di Pengadilan

Dody Ariandi mengalami intimidasi saat meliput sidang kasus korupsi lingkungan senilai Rp 787,17 miliar yang menyeret terdakwa Alexander Haliam alias Akuang. Insiden ini terjadi di Pengadilan Negeri Medan pada Senin, 24 Februari 2025, dan akhirnya dilaporkan ke Polrestabes Medan pada Sabtu, 1 Maret 2025, dengan Nomor: STTLP/B/697/III/2025/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.

Menurut Dody, kejadian bermula saat dirinya mengambil gambar persidangan yang menghadirkan saksi ahli lingkungan, di antaranya: Prof Dr Ir Basuki Wasis MSi, Prof Dr Ir Bambang Hero Saharjo MAgr, dr David Luther Lubis SpOG (K) (diketahui sebagai Ketua DPD AMPI Sumut dan menantu terdakwa Akuang).

Ketika Dody mendokumentasikan jalannya sidang, dia tiba-tiba didatangi sejumlah orang yang meminta agar ia berhenti mengambil gambar.

“Saya hanya menjalankan tugas sesuai arahan redaksi. Namun, ada pihak yang mendekati saya dan meminta untuk tidak mempublikasikan berita dan foto terkait Ketua DPD AMPI Sumut,” ungkap Dody.

BacaKetua SMSI Madina Dikeroyok, Polisi Didesak Tangkap Pelaku!

BacaSMSI Kepulauan Nias Gelar FGD: Dorong Peran Jurnalis untuk Pembangunan Kota Gunungsitoli

Tidak lama setelah itu, Dody diajak ke kantin oleh BS dan beberapa rekannya, di mana dia mulai menerima ancaman serius.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: