Momen Ketika Jokowi Jongkok Beri Penghargaan ke Budayawan

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Ada pemandangan yang menarik ketika Presiden Joko Widodo menyerahkan penghargaan kepada para budayawan dalam Kongres Kebudayaan Indonesia 2018. Salah satu budayawan yang mendapat penghargan, yaitu I Gusti Ngurah Putu Wijaya.

Amatan di Kemendikbud, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018) malam, I Gusti Ngurah Putu Wijaya atau yang biasa disapa Putu Wijaya adalah salah satu nama yang dipanggil. Dengan menggunakan kursi roda, Putu Wijaya didorong maju ke panggung.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Jokowi kepada Putu Wijaya. Saat itu, Jokowi tampak jongkok di hadapan Putu Wijaya saat menyerahkan penghargaan.

Selain itu, Jokowi tampak sedikit berbincang sambil megang tangan Putu Wijaya. Hal ini dilakukan Jokowi di depan budayawan peserta kongres.

(Baca: Jokowi: Kita Tidak Takut, Justru Makin Membara Bangun Papua)

(Baca: 31 Pekerja Dibantai, Nyali Jokowi Bangun Trans Papua Tak Surut)

Untuk diketahui, Putu Wijaya menulis sejak SMP. Tulisan pertamanya berjudul Eksa, dimuat di harian sulu Indonesia.

Putu Wijaya dikenal sebagai sastrawan serba bisa dan diberikan penghargaan atas karyanya-karyanya.

Putu Wijaya telah menulis 30 novel, 40 naskah drama, sekitar 1.000 cerpen, ratusan esai, hingga artikel lepas. Ia juga dikenal sebagai penulis sekenario film, sinetron, dan telah meraih 3 kali piala citra pada malam festival film Indonesia.

(Baca: Jokowi: Kejar Pelaku Penembakan di Nduga Papua)

(Baca: Pulang dari Korsel, Presiden Jokowi Bawa Rp81,7 Triliun)

Selain Putu Wijaya, penghargaan juga diberikan kepada ahli restorasi Candi Borobudur Ismiyono, ahli konservasi yang memiliki spesialisasi di bidang teknologi konservasi batu, Hubertus Sadirin, serta penyair D Zawawi Imron.