Unimed Usulkan Syawal Gultom Jadi Mendikbud

Share this:
Prof Syawal Gultom MPd

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Universitas Negeri Medan (Unimed) mengusulkan putra terbaik asal Provinsi Sumatera Utara, Prof Dr Syawal Gultom MPd menjadi calon Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam kabinet pada kepemimpinan Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.

Diketahui, pasca Pemilu 2019 lalu, nama-nama yang layak masuk ke dalam kabinet di pemerintahan mendatang sudah ramai beredar.

BACA: Pria Bermarga Nasution Ini jadi Menteri di Kabinet Mahathir Mohamad

Dan, satu nama mulai muncul dari kalangan kampus, yakni dari Universitas Negeri Medan (Unimed) yang menyodorkan nama Syawal Gultom, mantan pejabat eselon satu di era Menteri Pendidikan Mohamad Nuh.

“Wacana ini cukup beralasan karena semua aspek yang dibutuhkan untuk seorang menteri sudah melekat pada figur Syawal Gultom,” kata Dosen Akuntansi dan Sektor Publik Universitas Negeri Medan (Unimed) Azizul Kholis, belum lama ini.

Katanya, Unimed menyambut baik dan terus mengumandangkan ke seantero nusantara, agar dukungan moril dari semua pemangku kepentingan pendidikan menjadi lebih meluas dan masif. Selain itu masyarakat pendidikan Indonesia akan menjadi lebih paham tentang pentingnya figur calon menteri.

“Yang akan mengemban tugas pengelolaan sistem pendidikan di Indonesia dengan menempatkan seorang figur menteri yang sesuai dengan bidang pendidikan, pengalaman, kemampuan dan penguasaan bidang pekerjaannya,” ujar Kholis.

Ia menyebutkan, dukungan yang diberikan oleh seluruh sivitas akademika Unimed terhadap jajak pendapat yang mengemuka saat ini dengan memunculkan figur Syawal sebagai salah satu nama yang harus diperhitungkan di pentas nasional calon Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

BACA: Wow! Bocah Ini Hafal Nama Menteri, Tau Bilang ‘Tongat’, Sapaan Akrab Bupati Langkat

Menurut Kholis, sekaligus pembuktian, bahwa dukungan ini bukan sebatas wacana ataupun dukungan secara emosional moralitas semata.

Syawal memenuhi unsur variabel dan indikator untuk menduduki jabatan Mendikbud, karena memiliki latar belakang pendidikan mulai S1, S2, sampai S3 di bidang pendidikan.

Share this: