Mantan Bupati Ini Usul Program MBG Diganti Beasiswa

Share this:
BMG
Mantan Bupati Nias Utara, Edward Zega.

NIAS UTARA, BENTENGTIMES– Bupati Nias Utara periode 2011-2016, Edward Zega mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebaiknya dialihkan ke beasiswa. Pemberian beasiswa dinilai lebih efektif dibanding memberikan makan gratis kepada pelajar.

Usulan ini muncul di tengah sorotan publik terhadap pelaksanaan program MBG di sejumlah sekolah, yang dinilai belum optimal. Termasuk ditemukannya makanan tidak higienis di SMP Negeri 4 Tuhemberua, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, pada Jumat (10/10/2025), lalu.

Banyak pihak menilai, peningkatan mutu pendidikan juga harus menjadi prioritas, bukan hanya pemenuhan kebutuhan makan di sekolah. Edward berharap, pemerintah dapat mempertimbangkan opsi kebijakan tersebut demi masa depan pendidikan anak-anak di Kepulauan Nias.

Oleh sebab itu, Edward menyampaikan usulan agar program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini dijalankan pemerintah, sebaiknya dialihkan menjadi program beasiswa pendidikan bagi siswa kurang mampu.

BacaBahan Baku Dapur MBG ‘Impor’, BUMDes ke Mana?

Politisi Partai Demokrat itu berpendapat, alokasi anggaran MBG akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk membantu siswa dari jenjang Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, khususnya bagi masyarakat di wilayah terpencil.

“Saya setuju kalau MBG ditutup saja, diganti dengan beasiswa gratis kepada siswa dari SD sampai ke Perguruan Tinggi, dibayar setiap bulan. Terutama di daerah terpencil dan keluarga kurang mampu,” ujar mantan Anggoa DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2019-2024 dari dapil 8 kepulauan Nias itu.

Ia mencontohkan, jika di Kabupaten Nias terdapat sekitar 1.000 siswa penerima beasiswa per kabupaten hingga jenjang sarjana, maka dampaknya akan sangat besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Di Nias, ada empat daerah terpencil. Kalau 1.000 orang siswa saja dibiayai setiap kabupaten sampai tingkat sarjana, itu sudah luar biasa,” tambahnya.

Sebelumnya, MBG yang disalurkan di SMP Negeri 4 Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, pada Jumat (10/10/2025), lalu, ditemukan tidak higienis beraroma bau dan diduga berulat.

BacaViral, MBG Beraroma Bau di SMPN 4 Tuhemberua Nias Utara, Distribusi Pakai Terpal

Tidak hanya itu, penelusuran media ini, pendistribusian MBG dimaksud berasal dari dapur SPPG Ono Dao’o Desa Banua Gea Kecamatan Tuhemberua, Yayasan Gema Bangsa Nias Indo menggunakan mobil pick up terbuka hanya ditutupi terpal. Bahkan, dapur SPPG dimaksud, tidak memenuhi standart kelayakan sesuai yang dipersyaratkan oleh BGN pusat.

Share this: