Progres Pembangunan Jalan Lolowua–Dola Capai 15 Persen, Melebihi Target

Share this:
ADIELI LAOLI-BMG
Pekerjaan pengaspalan (hotmix), Jalan Provinsi Ruas Lolowua - Dola saat ini telah mencapai 15 persen. Proyek Dengan Pagu Anggaran Rp 31 miliar lebih, akan rampung akhir Desember 2025.

‎NIAS, BENTENGTIMES.com– Pekerjaan pembangunan ruas jalan provinsi ruas Lolowua–Dola Kabupaten Nias, Sumatera Utara, terus menunjukkan perkembangan positif. Berdasarkan konfirmasi terbaru pada Senin, 13 Oktober 2025, progres pengerjaan proyek senilai Rp 31 miliar itu telah mencapai 15 persen, atau melampaui target rencana awal sebesar 8 persen.

‎Informasi tersebut disampaikan langsung oleh PPTK Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Ferry, yang menegaskan bahwa capaian ini menunjukkan kerja lapangan yang solid dan penuh tanggung jawab.

‎“Progresnya sudah mencapai 15-an persen. Ini menunjukan kemajuan positif pekerjaan sudah melampaui target awal yang direncanakan. Kita harapkan rampung akhir Desember mendatang,” ujar Ferry dengan nada optimis.

‎Sementara itu, pelaksana lapangan mewakili pihak perusahaan kontraktor, Mahmud, turut menjelaskan bahwa tim di lapangan bekerja maksimal untuk memastikan seluruh tahapan pekerjaan berjalan sesuai standar mutu dan waktu yang telah disepakati.

‎“Rencana awal pekerjaan hanya 8 persen, tapi realisasi sudah 15 persen. Bahkan, minggu depan kami targetkan bisa mencapai 40 persen,” urai Mahmud.

‎Pencapaian ini menjadi sinyal baik bagi masyarakat Nias, bahwa proyek pembangunan jalan Lolowua–Dola yang sebelumnya telah diresmikan sebagai simbol ‘jalan menuju harapan dan masa depan’, kini benar-benar bergerak nyata di lapangan.

‎Proyek yang dikelola oleh Dinas PUTR Provinsi Sumatera Utara, ini juga mendapat pengawasan dari PT ADH KSO BC, dengan pelaksana PT KSS sebagai pihak kontraktor. Setiap langkah pembangunan diawasi secara ketat agar hasil akhir sesuai spesifikasi dan berdampak langsung bagi masyarakat.

BacaProyek Jalan Provinsi di Gunungsitoli, Baru Saja Dibangun Sudah Rusak

‎Pembangunan jalan ini tidak sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga media edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya peran serta dan pengawasan publik dalam pembangunan daerah. Dengan keterlibatan masyarakat, transparansi informasi seperti ini menjadi contoh nyata akuntabilitas dalam tata kelola proyek pemerintah.

‎Mantan Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI (Purn) Cristian Zebua sebelumnya telah menekankan pentingnya dukungan warga sebagai kunci keberhasilan proyek.

“Setiap dukungan, kritik yang membangun, dan partisipasi warga adalah fondasi yang akan membangun masa depan kepulauan Nias,” ujarnya.

Papan Informasi Proyek.

BacaViral, MBG Beraroma Bau di SMPN 4 Tuhemberua Nias Utara, Distribusi Pakai Terpal

‎Dengan progres yang kini terus meningkat, proyek jalan Lolowua–Dola yang selama ini menjadi jalur vital mobilitas masyarakat, transportasi barang, serta akses ekonomi antar daerah, diharapkan mampu memperkuat semangat gotong royong antara pemerintah, pelaksana, dan masyarakat.

Share this: