Pemko Gunungsitoli Ikuti Monev Keterbukaan Informasi Publik Sumut

Share this:
ADIELI LAOLI-BMG
Plt Sekda Kota Gunungsitoli, Meiman Kristian Harefa, didampingi Kadis Kominfo, Dasma Estaraya Telaumbanua saat mengikuti Monev KIP yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Prov Sumut secara daring, Selasa (26/08/2025).

GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang digelar Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara, secara virtual melalui Zoom Meeting, Selasa (26/8/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Pj Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Meiman Kristian Harefa hadir bersama Plt Kepala Dinas Kominfo, Kepala Bidang IKP, serta sejumlah pejabat struktural. Sekda juga memimpin penyampaian paparan mengenai implementasi keterbukaan informasi publik di lingkungan Pemko Gunungsitoli yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda.

Meiman menegaskan, Pemko Gunungsitoli berkomitmen penuh melaksanakan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi publik. Menurutnya, keterbukaan informasi merupakan bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang baik sekaligus menjadi sarana peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Komitmen ini kami wujudkan melalui penguatan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), peningkatan kualitas layanan informasi publik, serta pemanfaatan teknologi digital agar informasi mudah diakses masyarakat,” ujar Meiman.

BacaPatut Dicurigai, Proyek Pengaspalan Jalan di Gunungsitoli Idanoi Tanpa Papan Informasi

Dia memaparkan sejumlah langkah nyata yang telah dilakukan, antara lain penyediaan informasi publik secara berkala melalui website resmi Pemko Gunungsitoli, penetapan standar layanan sesuai peraturan perundang-undangan, peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan informasi, hingga penyediaan sarana dan mekanisme pengaduan masyarakat.

Melalui upaya tersebut, Pemko Gunungsitoli berharap dapat memperkuat budaya transparansi di setiap OPD serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Kami berupaya agar masyarakat tidak hanya memperoleh informasi dengan mudah, tetapi juga merasa dilibatkan dalam proses pembangunan,” tambahnya.

BacaKajari Gunungsitoli Enggan Ditemui, Pelapor Dugaan Korupsi SMAN 2 Bawolato Kecewa

Kegiatan Monev KIP ini digelar untuk menilai sejauh mana badan publik di Sumatera Utara menerapkan prinsip keterbukaan informasi sekaligus menjadi wadah evaluasi guna mendorong peningkatan kualitas layanan informasi publik ke depan.

Share this: