Jalan Umum Siantar-BP Mandoge Asahan Putus, Lalu Lintas Dialihkan
- BENTENGTIMES.com - Kamis, 7 Nov 2024 - 23:52 WIB
- dibaca 29 kali
SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com– Jalan lintas Kota Pematangsiantar ke Bandar Pasir (BP) Mandoge, Kabupaten Asahan, putus total akibat bahu jalan ambrol pada Rabu (5/11/2024). Kondisi jalan yang putus itu tepatnya berada di Huta V Suhinagodang, Nagori Tanjung Pasir, desa perbatasan antara Kecamatan Tanah Jawa dengan Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.
Akibat jalan putus itu, lalu lintas lumpuh total. Aktivitas masyarakat terganggu, terutama anak-anak sekolah yang setiap hari melintasi jalur itu dari dan ke Tanah Jawa, juga Kota Pematangsiantar.
Diketahui, intensitas curah hujan di Kabupaten Simalungun cukup tinggi belakangan ini. Kuat dugaan, jalan ambrol akibat derasnya hujan.
Atas kejadian itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sumatera Utara, langsung turun tangan melakukan penimbunan. Sebanyak 20 dump truck bermuatan bahan material dikerahkan ke lokasi, Kamis (7/11/2024).
Baca: Longsor Susulan di Jalan Medan-Berastagi Renggut Satu Nyawa
Baca: Sekda dan Dua Pejabat Eselon II Pemko Gunungsitoli Tersangka Dugaan Tindak Pidana Pemilu
Pekerjaan ini diharapkan akan memperbaiki kondisi infrastruktur yang vital bagi mobilitas penduduk dan logistik di wilayah tersebut.
Lalu Lintas Dialihkan
Untuk sementara, arus lalu lintas dari Tanah Jawa menuju Dusun Pardamean Nauli, Jawa Tongah 2, dialihkan melalui Simpang Tanjung Pasir dan Panambean Marjandi.
Sementara itu, kendaraan dari Hatonduhan diarahkan melalui Simpang Gereja HKBP Jawa Tongah, Panombean Manjandi, dan berakhir di Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa.
Baca: Longsor di Areal Proyek PLTA Batang Toru Tapsel, Tiga Orang Meninggal
Baca: Penyelundup TKI Ilegal ke Malaysia Ditangkap di Asahan, Tujuh Korban Diselamatkan
Amatan media, personel Unit Lantas Polsek Tanah Jawa, Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara, dikerahkan ke lokasi. Penempatan petugas Sat Lantas itu guna menjamin kelancaran arus lalu lintas selama kendaraan berlangsung.
“Pengalihan arus lalu lintas ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan yang signifikan terhadap akses warga. Juga untuk memastikan seluruh kendaraan dapat bergerak dengan aman di sekitar area konstruksi,” ujar Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra.