Kisah Ibu Muda di RS Efarina Etaham: Semua Ditanggung, Nggak Nyangka

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Sarina br Hombing saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, Kamis (5/11/2020).

KARO, BENTENGTIMES.com– Melahirkan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi seorang ibu. Setelah mengandung lebih kurang 9 bulan, sang ibu juga harus mempertaruhkan nyawa ketika membawa sang buah hati ke dunia. Hal ini tentu menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi seorang ibu.

Hal inilah yang baru dirasakan oleh Sarina br Hombing (30), ketika melahirkan anak keduanya pada 1 September 2020 lalu melalui operasi cesar.

“Baru dua bulan kak (pasca melahirkan), tapi sakitnya masih terasa. Belum bisa kerja yang berat-berat. Ini juga ke Kantor BPJS bawa si bayi pelan-pelan mau ambil kartu KIS-nya. Takut nanti tiba-tiba perlu sudah ada kartunya,” ujar Sarini, saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, Kamis (5/11/2020).

Sarina dan keluarganya adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat ( JKN-KIS ) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejak 2018 lalu. Dirinya mengaku baru kali ini menggunakan KIS untuk pelayanan kesehatan.

“Saya termasuk orang yang jarang sakit, paling sakit ya flu biasa. Dua tiga hari sudah sembuh. Belum pernah ke rumah sakit. Jadi melahirkan ini pertama kalinya saya pakai KIS,” ujarnya.

BacaRasakan Manfaat JKN-KIS, Dengar Curhat Peladang Ini..

Dia mengaku, awalnya agak ragu apa iya semua biaya ditanggung, karena biaya melahirkan cesar itu mahal dan sampai berjuta-juta.

“Tapi, ternyata benar, semuanya ditanggung. Dari awal masuk rumah sakit sampai diizinkan pulang kami tidak diminta membayar apa-apa. Benar-benar nggak menyangka saya,” tutur ibu dari dua orang anak ini.

Bersambung ke halaman 2..

Share this: