Cara Lapas Kabanjahe Cegah Masuknya Covid-19, Meski Penjara Over Kapasitas

Share this:
ERIANTO PERANGINANGIN-BMG
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabanjahe Sangapta Surbakti saat menerima wawancara media, Selasa (6/10/2020).

Pihaknya juga telah menyediakan hand sanitizer di enam titik. Setiap petugas, pengunjung maupun tamu yang masuk ke Rutan diwajibkan mencuci tangan, pakai masker, dan melewati pengecekan suhu tubuh.

“Sampai saat ini, Rutan Kelas II Kabanjahe masih bebas dari Covid-19. Kita akan terus memperketat prokes ini,” tegasnya.

Apalagi saat ini kondisi Rutan juga sudah over kapasitas.

“Rutan ini hanya berkapasitas 145 orang, namun saat ini warga binaan berjumlah 256 orang. Jumlahnya akan terus bertambah karena masih ada 123 tahanan lagi menunggu di kepolisian,” ungkapnya.

Untuk menjaga kekondusifan di Rutan, Sangapta mengaku harus memaksimalkan penjagaan, karena keterbatasan petugas sipir, pihaknya terpaksa memanfaatkan staf kantor.

“Staf kantor juga kita perbantukan dalam melakukan penjagaan,” ujarnya.

BacaYasonna: Dalang Kerusuhan Rutan Kabanjahe Dikirim ke Nusakambangan

Dia mengakui lokasi Rutan juga tidak layak lagi karena berada di dekat permukiman padat. Alhasil, untuk menghindari masuknya penyelundupan barang terlarang, pihaknya harus meningkatkan patroli rutin.

“Rutan ini berada di dekat permukiman warga. Jadi, untuk mencegah masuknya barang haram, terutama yang dilempar dari luar, kita harus meningkatkan patroli dan pemeriksaan,” pungkasnya.

Share this: