Tiga Bocah Terseret Air Pasang Laut Pandan, 1 Selamat, 1 Meninggal, 1 Hilang

Share this:
BMG
Suasana pencarian korban tenggelam oleh Tim SAR Sibolga di Pantai Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Tapteng, Minggu (28/4/2019).

TAPTENG, BENTENGTAPANULI.com– Kabar duka dari Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng). Tiga bocah terseret air pasang (ROB) saat asyik mandi-mandi di laut Pandan, Minggu (28/4/2019) sekira pukul 12.00 WIB. Dalam insiden ini, dua korban berhasil ditemukan, satu selamat namun seorang lagi meninggal dunia. Sementara seorangnya lagi masih dalam pencarian.

Menurut informasi pihak kepolisian, korban selamat bernama Tiara. Bocah perempuan berusia 11 tahun itu berhasil diselamatkan pemuda setempat dalam kondisi lemas.

Tak jauh dari lokasi Tiara, warga lainnya berhasil menemukan Adel, dalam kondisi mengapung. Bocah perempuan berusia 9 tahun itu ditemukan dalam kondisi tidak sadar dan langsung dilarikan ke RSUD Pandan. Namun, oleh pihak medis Adel dinyatakan meninggal dunia.

Sementara rekan korban lainnya Randu, masih dalam pencarian. Humas Pos SAR Sibolga M Abduh Nasution mengatakan, pencarian terhadap bocah laki-laki berusia 10 tahun itu telah dihentikan pada Minggu sore dan pencarian kembali dilanjutkan esok harinya Senin 29 April 2019.

“Pencarian akan dilanjut besok pagi, mulai pukul 06.00 WIB,” ujar Abduh.

BacaAda Mayat di Pantai Labu, Ternyata Anak Medan Hanyut dari Sungai Denai

BacaHeboh Penemuan Mayat Pemancing di Onan Hasang, Pahae Julu

Sementara itu, menurut penuturan warga sekitar di lokasi kejadian ada lima bocah. Kelimanya hendak bermain. Ketepatan siang itu, air laut di Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, sedang surut. Kelimanya pun bermain di sepanjang pantai. Dan tiga orang diantaranya, Tiara, Adel, dan Randu memilih berenang hingga puluhan meter dari bibir pantai. Sedangkan dua orang lagi bermain di pasir.

Jenazah salahseorang korban, Adel (9) saat disemayamkan di RSUD Pandan, Minggu (28/4/2019).

Tiba-tiba air pasang. Ketiga bocah gak sanggup menyeberang. Melihat itu, dua rekan korban langsung melaporkan kejadian itu ke warga sekitar. Warga pun bergegas menuju lokasi untuk melakukan penyelamatan para korban.

“Air pasang, gak sanggup lagi mereka (korban) menyeberang. Semula kan dangkal, di situ ada pasirnya,” kata seorang warga setempat, sembari menunjuk lokasi korban terseret arus.

BacaAkhir Pekan Kelabu, Pelajar SMK Multi Karya Medan Tenggelam di Sungai Deli

BacaTiga Anak Dikabarkan Tenggelam di Muara Lubuk Tukko

Menurut seorang warga Pandan, Firman Lubis, korban meninggal adalah anak dari Mangasa Sihite, warga Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan.

“Orangtuanya, teman saya,” ucap Firman.

Share this: