Yang Buat Pensiunan Guru SD Ini Bangga Menjadi Bagian dari JKN-KIS

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Ngampun br Tarigan, pensiunan PNS kini ikut program JPN-KIS. 

KARO, BENTENGTIMES.com- Langkah lincah wanita paruh baya ini tatkala keluar dari Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe seketika terhenti ketika tim Jamkesnews berusaha mengajaknya berbincang. Kelincahannya berjalan itu ternyata berbanding lurus dengan kelincahannya berbicara. Dirinya sangat bersemangat ketika menyampaikan pendapatnya tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia (JKN-KIS), pada Kamis (29/3/2019).

Ngampun br Tarigan (68), adalah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen Bukan Pekerja (BP).

“Saya sudah menjadi bagian dari program jaminan kesehatan ini sejak 10 tahun lalu. Mulai Askes hingga sekarang sudah menjadi BPJS Kesehatan. Waktu itu, kan hanya untuk pekerja. Sekarang, sudah ditujukan untuk seluruh penduduk Indonesia. Hal ini menurut saya bagus sekali, sekarang beban masyarakat terkait kesehatan mereka sudah sangat berkurang sejak hadirnya Program JKN-KIS,” ujar pensiunan guru dari salah satu Sekolah Dasar (SD) di kota Kabanjahe ini.

Layaknya seorang teman lama, Ngampun sudah sangat paham dengan berbagai manfaat yang ada dalam Program JKN-KIS. Dia mengaku sudah banyak mendapatkan manfaat kesehatan dari program ini.

BacaManfaat JKN-KIS Bagi Rosna br Karo, Selain Jaminan Kesehatan di Kala Sakit, Juga Pahala

Salah satu yang telah lama diikutinya adalah Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Program ini merupakan suatu sistem yang memadukan antara penatalaksanaan pelayanan kesehatan dan komunikasi bagi sekelompok peserta dengan kondisi penyakit tertentu melalui upaya penanganan penyakit secara mandiri.

“Tahun 2010, saya terkena Diabetes Melitus (DM). Oleh dokter, saya disarankan masuk prolanis. Sejak saat itu, saya selalu rutin mengikuti program ini, mulai pelayanan obat, senam sehat, penyuluhan, hingga konsultasi bersama dokter. Puji Tuhan, DM saya menjadi terkontrol,” sambung wanita yang hobi menjahit ini.

BacaBahagianya Peserta JKN-KIS Saat Dikunjungi Duta BPJS di Rumah

Ngampun merasa sangat beruntung menjadi peserta JKN-KIS. Selain jaminan kesehatan yang didapatnya, ia juga merasa sangat kagum dengan sistem gotong royong yang terbentuk dalam program ini.

“Saya sangat mengapresiasi masyarakat kita. Melalui sistem gotong royong ini kita dapat melihat bahwa semangat masyarakat untuk membantu sesama itu terus tumbuh dan tumbuh. Di tengah zaman yang terus berkembang, JKN-KIS hadir untuk terus menyatukan bangsa. Dan saya bangga menjadi salah satu bagian di dalamnya,” pungkas Ngampun, mengakhiri perbincangan dengan BENTENG TIMES.

Share this: