Ini Program-program Kapolda Sumut Irjen Agus yang Bikin Rektor USU Kagum

Share this:
Rektor USU Runtung Sitepu

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Kinerja Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto dinilai berhasil menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif menjelang pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden pada April 2019 mendatang.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Runtung Sitepu. Menurut Runtung , sejak Kapolda Sumut dipimpin Irjen Agus, Sumut jauh lebih adem dan dingin tanpa ada konflik horizontal yang berarti.

BACA: JR Saragih dan Terkelin Brahmana Kompak di Acara 100 Hari Kerja Kapolda Sumut

Apalagi, jenderal bintang dua ini datang dengan program sangat teduh, seperti safari jumat, sosialisasi anti hoax dan cepat serta tegas dalam menerapkan aturan hukum.

“Saya memang tidak mengenal Pak Agus secara pribadi, tapi saya mengapresiasi kinerja dan programnya yang dekat dengan masyarakat,” kata Runtung , Jumat (1/3/2019).

Runtung mengatakan bahwa polisi yang dekat dengan masyarakat past akan diterima, seperti yang dilakukan Irjen Agus saat ini, yang dinilai sebagai sosok yang humanis dan tegas serta mampu menjaga Sumut menjadi sejuk, damai dan kondusif.

“Saya sangat mendukung kinerja Kapolda, dan saya lihat banyak masyarakat yang kagum sama beliau (Agus),” ucap Runtung.

BACA: Agus Andrianto Gantikan Paulus Waterpauw Jadi Kapoldasu, Mardiaz Jabat Wakapoldasu

Runtung memaparkan, program Kapolda dari masjid ke masjid untuk mengajak seluruh umat beragama, khususnya umat Islam untuk tidak saling bermusuhan dan tidak melakukan ujaran kebencian serta tidak berkampanye di masjid, merupakan langkah yang sangat baik.

“Kan memang sudah diatur undang-undang tidak boleh berkampanye di rumah ibadah. Nah, Pak Agus terus mengingatkan umat Islam untuk tidak melanggar larangan tersebut. Itukan baik. Sesama umat Islam dan sebagai polisi, Kapolda menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Dikatakan bahwa Irjen Agus merupakan sosok yang bisa dimilik semua kalangan, baik kalangan atas dan kalangan bawah. Agus juga dinilai mampu menyatukan semua kelompok masyarakat dengan program yang dijalankannya.

“Saya pikir ini patut kita contoh. Saya juga mengimbau kepada semua tokoh agama untuk tidak mencampuradukkan antara keimanan dengan politik dan jangan jadikan rumah ibadah kehilangan kesuciannya. Utamakan silaturahim. Jangan karena pemilu dan berbeda pilihan jadi saling bermusuhan, karena kita semua bersaudara,” tutupnya.

Share this: