Cegah Penyebaran COVID-19, Objek Wisata di Karo Ditutup Sementara

Share this:
BMG-ERIANTO PERANGIN-ANGIN
Suasana di Taman Mejuah-juah Berastagi dalam situasi pandemi COVID-19 yang melanda dunia.

KARO, BENTENGTIMES.com – Untuk mencegah penyebaran virus corona disease (COVID-19), Pemkab Karo menutup sementara objek wisata. Penutupan objek dan sosialisasi ke masyarakat pun tak hanya dilakukan pemerintah, namun juga dibantu oleh para pelaku usaha pariwisata yang berdagang di sejumlah objek, seperti di Gundaling, Pajak Buah, Parkiran Mejuah-juah serta kawasan Air Terjun Sipiso-Piso.

BACA: Pantau Antisipasi Pandemi COVID-19 di Karo Melalui Teleconference

Sebelum penutupan, digelar peretmuan yang dipandu Ketua Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Martin Sitepu, Kadis Pariwisata Munarta Ginting, Kabag Ops Polres Karo Kompol Zulkarnaen dan Pasi Ops Kodim 0205/TK.

“Kita harapkan keputusan ini merupakan hal yang terbaik bagi negeri kita, khusunya dunia pariwisata Tanah Karo,” ujar Wulan, salah seorang pelaku usaha pariwisata di Berastagi.

Sementara Kadis Pariwisata Munarta Ginting mengatakan, di samping kesepakatan bersama dengan para pegiat wisata, penutupan ini dilakukan mengacu kepada Surat Edaran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 01 tahun 2020 tertanggal 18 Maret 2020 tentang imbauan tindak lanjut pencegahan penyebaran COVID-19.

Selain itu, juga mengacu kepada Maklumat Kepolisian RI Nomor Maks/2/III/2020 pada tanggal 19 Maret 2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran COVID-19.

Untuk itu, pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 terus dilakukan, salah satunya menutup sementara objek wisata dan usaha pariwisata yang ada di lingkungan Pemkab Karo terhitung mulai tanggal 23 s/d 31 Maret 2020.

Selain itu, melakukan sterilisasi objek wisata dengan menyemprotkan cairan disinfektan selama dalam waktu penutupan. Dan, penutupan sementara objek wisata dan usaha pariwisata dapat diperpanjang sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku.

BACA: Pandemi Corona Menyerang Jelang Pilkada Karo, Ini Daftar Tahapan yang Ditunda…

Amatan BENTENGTIMES, aktivitas di Berastagi terlihat lengang, tidak seperti biasanya. Para pedagang juga mengaku bahwa minggu terakhir ini dagangan mereka sangat sepi.

Ita Pelawi, salah seorang pegiat seni juga merasakan dampak mewabahnya COVID-19 ini. Dia mengatakan, pencahariannya sebagai penari (landek) banyak yang dibatalkan. “Mau dibilang apalagi, karena ini memang bencana kita semua. Kita berharap ada kepedulian Pemkab dan diberikan solusi kepada kita,” pintanya.

Share this: