Benteng Times

Radiapoh Anak Petani Sukses di Rantau, Zonny Birokrat dari Staf jadi Kepala Dinas

Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan H Zonny Waldi.

SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com– Radiapoh Hasiholan Sinaga dan H Zonny Waldi (RHS-ZW) dipertemukan dan disatukan oleh visi yang sama, mewujudkan perubahan di Kabupaten Simalungun.

Kondisi Simalungun tak bisa terus dibiarkan seperti saat ini. Sebagai salah satu wilayah terbesar di Sumatera Utara, Simalungun sudah lama tak diurus dengan benar. Pembangunan infrastruktur, terutama jalan, hampir mati suri.

Sebagai urat nadi kehidupan sebuah wilayah, kondisi jalan di Simalungun benar-benar memprihatinkan. Kekayaan alam dan potensi yang dimiliki oleh Simalungun hampir tak berkembang dan bahkan tidak memberi kesejahteraan untuk masyarakatnya. Kondisi ini diperparah dengan pengelolaan birokrasi yang tidak profesional dan tidak transparan.

Radiapoh Hasiholan Sinaga yang merupakan putra daerah Simalungun memulai langkah sukses di perantauan. Tak pernah ada jalan mudah untuk sebuah kesuksesan.

Namun, kesuksesan nyatanya tak menutup telinga RHS atas panggilan kampung halaman. Dia memutuskan memenuhi panggilan pengabdian itu.

Sementara, H Zonny Waldi adalah birokrat sejati yang tak lelah melayani. ZW meniti karir birokrasi dari staf di kecamatan hingga menduduki Kepala Dinas (kadis) Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara.

Pengalaman panjang di birokrasi rupanya ingin dituntaskannya dengan pengabdian paripurna.

BacaPertarungan JR Versus Amran di Pilkada Simalungun 2020

Oleh karena itu, RHS-ZW memproklamirkan diri sebagai pasangan yang bersinergi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Simalungun.

Bagi RHS-ZW, inilah saat tepat menjawab panggilan pengabdian. Sebab, jika bukan RHS-ZW, siapa lagi? Jika tidak sekarang, kapan lagi? Saatnya perubahan, rakyat Simalungun harus sejahtera.

Bersambung ke halaman 2…

Lahir dari Keluarga Sederhana

Radiapoh Hasiholan Sinaga, seperti umumnya anak-anak Simalungun, tumbuh dan berkembang dengan cita-cita besar. Dan cita-cita besar itulah yang menuntunnya hingga sampai pada kesuksesannya hari ini.

RHS memang lahir dari keluarga sederhana. Namun, nilai-nilai mulia sudah ditanamkan orangtuanya sejak kecil.

Ayah RHS, selain sebagai petani, juga dikenal sebagai ‘Raja Angin’. Sebab, ayah RHS memiliki usaha tambal ban di kampungnya.

Orangtua RHS sepenuhnya menyadari bahwa mereka bukanlah keluarga berkecukupan. Oleh karena itu, mereka menempa mental RHS agar kokoh dan tak mudah menyerah serta membiasakannya untuk bekerja keras.

Hasil tempaan orangtua dan kehidupan di perantauan berhasil melembutkan sisi kemanusiaan RHS.

BacaKisah Radiapoh Sinaga, Bekas Karyawan DL Sitorus, Sukses di Bisnis Properti

Prihatin atas kondisi terkini di tanah kelahiran dan ingatan akan masa kanak-­kanaknya, RHS memutuskan kembali ke Simalungun. Sambil mengenang ayahnya, RHS kini pulang kampung untuk meniupkan perubahan di Kabupaten Simalungun.

Bersambung ke halaman 3…

Tidak Punya Hutang Masa Lalu

Barangkali, tak akan ada yang menyangkal soal sosok Haji Zonny Waldi sang pengabdi yang setia melayani masyarakat. ZW telah mewakafkan lebih dari setengah umurnya untuk mengabdi di birokrasi.

Di Simalungun, ZW menggagas beberapa program terkait perikanan yang menjadi pilot project di Provinsi Sumatera Utara. Dia seorang birokrat yang sabar memberikan bimbingan kepada warga.

Berkat ZW, masyarakat berhasil mengembangkan potensi perikanan sekaligus pertanian. Kepedulian dan kemauan ZW melayani masyarakat telah membawanya pada kesuksesan dalam karir birokrasi yang barangkali tak bisa diraih banyak orang. Dan tentu saja, kini ZW telah yakin dan mantap untuk mengemban pengabdian yang tak kalah sarat.

RHS adalah pengusaha yang dikenal jujur dan pekerja keras. Sementara ZW adalah birokrat yang bersih dan berdedikasi.

Rekam jejak bisnis RHS serta karir birokrasi ZW menegaskan keduanya adalah sosok yang nyata-nyata anti korupsi. Keduanya telah selesai dengan diri sendiri dan hanya memiliki niat mengabdikan diri untuk rakyat.

BacaInsting Hebat, RHS Melejit Saat Pertumbuhan Industri Properti Melambat

RHS-ZW juga tidak memiliki keterikatan sama sekali dengan dinasti politik dan tidak memiliki hutang masa lalu.

Bersih tanpa beban dan kepentingan yang menggelayut, niscaya mereka akan dengan ringan, berkomitmen secara total dan optimal melayani rakyat.

Bersambung ke halaman 4…

Lahir di Tigarunggu

Radiapoh Hasiholan Sinaga SH, lahir di Tigarunggu, Kabupaten Simalungun lebih dari 52 tahun yang lalu. Persisnya, RHS lahir pada 18 Juni 1968. Saat dewasa, RHS mempersunting Ratnawati Sidabutar sebagai pendamping hidupnya (istri).

Mereka dikarunia 4 orang anak. Tiga perempuan, satu laki-laki. Anak pertama, lndrayani Sinaga, anak kedua Novalina Estetika Sinaga, anak ketiga Rionaldi Sinaga dan anak keempat, Angel Octavia Sinaga.

Radiapoh kecil disekolahkan orangtuanya di SD Negeri 1 Tigarunggu, sejak tahun 1976, dan tamat dari SD itu tahun 1982. Kemudian, dari tahun 1982 hingga 1985, RHS bersekolah di SMP Negeri Tigarunggu.

Selanjutnya, tahun 1985, ia bersekolah di Sekolah Menengah Tekhnologi Pertanian (SMTP) Negeri Pamatang Raya. Dia tamat dari sekolah itu tahun 1988.

BacaBagi RHS, Mengelola Usaha Tak Jauh Beda dengan Pemerintahan, Kuncinya ‘Hati’

Setelah 25 tahun tamat dari SMTP Pamatang Raya, RHS baru melanjutkan jenjang pendidikan perguruan tinggi pada tahun 2013 yang lalu. Ia kuliah di Universitas Batam, jurusan ilmu hukum. RHS pun mendapat gelar Sarjana Hukum (SH), setelah diwisuda sekira tiga tahun yang lalu.

Setelah mendapat gelar SH, anak dari Raja Angin ini mengikuti pendidikan non formal, dengan mengikuti pelatihan pendidikan kemahiran advokat (PKA).

Bersambung ke halaman 5…

Aktif di Kepengurusan Batak

Di bidang organisasi, RHS pernah menjadi Bendahara MPC Pemuda (PP) Pancasila Kota Batam tahun 2015-2019, dan tahun 2016-2019 sebagai Wakil Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kota Batam.

Radiapoh sejak tahun 2016 hingga saat ini, merupakan Ketua Paguyuban Toga Sinaga Provinsi Kepulauan Riau. Dia juga aktif di kepengurusan Batak Kepulauan Riau.

Di bidang keagamaan, RHS aktif di berbagai kegiatan hari-hari besar agama Kristen di Kota Batam. Kemudian, aktif sebagai anggota Majelis Gereja di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS).

BacaDikelola Perusahaan Miliknya, RHS Panen Padi Hingga 11 Ton per Hektar

Dari sisi pekerjaan, RHS memiliki pengalaman mendirikan (juga sebagai pemilik) perusahaan yang bergerak di bidang perumahan, perkebunan, pendidikan, dan perbankan. Perusahaan-perusahaan milik RHS itu tersebar di Batam, Bekasi, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Riau.

Bersambung ke halaman 6…

Zonny Lahir di Payakumbuh

Sementara itu, Haji Zonny Waldi lahir di Payakumbuh, Sumbar, pada 2 April 1961. Dia menikah dengan wanita pujaannya, Dra Hj Hidayah Herlina Gusti Nasution yang saat ini menjadi Anggota DPRD Sumatera Utara.

ZW memiliki tiga orang anak. Ketiganya sudah berumahtangga.

Anak pertama Dian Pratama Putra SKom menikah dengan Yuli lsmaya Lubis Amkeb. Anak kedua, dr Dian Primadia Putri menikah dengan drg lncan Wahyudi Sitepu dan anak ketiga, Dian Embun Dini SE menikah dengan Andika Dzakhwan Nainggolan SE.

Tahun 1974, Zonny kecil tamat dari Sekokah Dasar Negeri (SDN) Talang Maur. Tahun 1977, ZW tamat dari SMP Negeri Danguang dan tahun 1981, Zonny Waldi menyelesaikan studinya dari Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri, Bogor.

BacaRHS Tak Asing Lagi di Simalungun, Ia Dikenal Anak ‘Raja Angin’

Sepuluh tahun kemudian (tahun 1991), ZW mendapat gelar Sarjana Sosial (S.Sos) setelah menyelesaikan perkuliahannya dari Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan.

Kemudian melanjutkan pendidikan Strata Dua (S2) dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), dan mendapatkan gelar MM di tahun 2010.

Bersambung ke halaman 7…

Jabatan Mentereng

ZW yang merupakan pasangan RHS di Pilkada Simalungun tahun 2020 ini, memiliki riwayat pekerjaan yang lumayan panjang. Sebagian diantaranya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara, 2019-2020. Plt Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Sumatera Utara, tahun 2019.

Sebelumnya, ia menduduki jabatan eselon dua lainnya, yakni Asisten Administrasi Umum dan Aset Gubernur Sumatera Utara 2018-2019.

Selanjutnya, ia pernah menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara pada 2014-2018. Kepala UPT Budi Daya lkan Kerasaan DKP Provinsi Sumatera Utara pada 2013-2014.

Di lingkungan Pemkab Simalungun, ZW pernah menduduki jabatan eselon dua, seperti, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun pada 2012, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Simalungun pada 2011.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kantor Bupati Kabupaten Simalungun, 2010. Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Simalungun, 2009-2010.

BacaRadiapoh Sinaga-Zonny Waldi Gaungkan Santri Sehat Indonesia Kuat di Simalungun

Untuk jabatan eselon tiga, ZW pernah sebagai Kabid Bina Produksi Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun di tahun 2009. Camat Pematang Bandar Kabupaten Simalungun pada 2004-2009, Camat Dolok Batu Nanggar Simalungun pada 2002-2004.

Exit mobile version