Djarot: Dada Bung Karno Seakan Berdetak

Share this:
BMG
Djarot Saiful Hidayat bersama Sihar Sitorus mengunjungi museum Bung Karno yang berada di depan makam, Minggu (12/5/2018).

BLITAR, BENTENGTIMES.com – Usai nyekar di makam Bung Karno, Djarot dan rombongan juga mengunjungi museum Bung Karno yang letaknya persis di hadapan makam Putra Sang Fajar.

Seakan tak asing, Djarot menjelaskan kepada rombongan terkait segala rupa-rupa isi museum tersebut.

“Ini sebuah koper yang dibawa Bung Karno kemana pun, lihat sederhananya. Semua diletakkannya di sini, saat ke pengasingan dan penjara,” ujarnya sambil menunjuk sebuah koper yang berada di dalam akuarium kaca.

Djarot juga menunjukkan sebuah potret lukisan Bung Karno yang menurutnya hidup bila dipandang saksama. “Lihat lukisan ini dari pinggir, dadanya seakan berdetak,” katanya.

Mantan Walikota Blitar itu juga menemui teman lamanya yang sekarang menjabat Kepala Museum Bung Karno. Oleh sobatnya itu, Djarot ditunjukkan sebuah kain seprei peninggalan Bung Karno yang bertuliskan sebuah pesan.

Uniknya pesan tersebuf ditulis dengan darahnya Bung Karno sendiri saat di pengasingan. “Lihat, ini tahun 1967, sudah diasingkan beliau namun tekadnya luar biasa,” ujarnya.

Pada secarik kain seprei itu tertulis: “Pertahankan revolusi di atas relnya yang asli”.

Share this: