Isu Penting yang Jadi Perhatian Utama Bawaslu Sumut, Bukan Hanya Politik Uang
- BENTENGTIMES.com - Senin, 11 Nov 2024 - 17:35 WIB
- dibaca 12 kali
GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dalam upaya memperkuat pengawasan dan mencegah pelanggaran menjelang Pemilu serentak 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Pimpinan Bawaslu Kota Gunungsitoli, organisasi kemahasiswaan, akademisi, dan media, bertempat di Hotel Soliga, Gunungsitoli, Jumat (8/11/2024).
Dalam sambutannya, Nur Alia Lase, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Gunungsitoli, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik inisiatif Bawaslu Sumut yang mengadakan FGD di Kepulauan Nias, untuk ketiga kalinya. Kegiatan sebelumnya diadakan di Nias Selatan dan Nias Utara, bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu secara partisipatif.
“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam pengawasan pemilu untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai aturan,” kata Nur Alia.
Lutherman Harefa, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipatif, dan Humas Bawaslu Gunungsitoli, menambahkan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan forum ini. Lutherman mengungkapkan, FGD yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dapat memperkuat upaya Bawaslu dalam mencegah dan menangani pelanggaran.
Komisioner Bawaslu Sumut, Saut Boang Manalu, yang membuka FGD ini menyatakan bahwa kegiatan ini memberi ruang bagi publik untuk berbagi ide dan gagasan dalam mengatasi berbagai tantangan pemilu.
“Kami ingin forum ini menghasilkan pola, ide, dan strategi yang dapat ditindaklanjuti oleh Bawaslu,” ungkapnya.
Baca: Mencekam! Sekelompok Oknum TNI Serbu Desa di Deli Serdang, 1 Tewas, Belasan Luka Parah
Baca: Sekda dan Dua Pejabat Eselon II Pemko Gunungsitoli Tersangka Dugaan Tindak Pidana Pemilu
Menurut Saut, ada beberapa isu penting yang menjadi perhatian utama Bawaslu, seperti politik uang, keterlibatan ASN, dan dinamika penyelenggara pemilu yang masih memerlukan perbaikan.
“Regulasi kita masih belum sempurna, begitu pula pelaksanaan pemilu. Kami berharap melalui forum ini kita dapat menyempurnakan regulasi dan membangun kesadaran bersama untuk mengawasi proses pemilu,” ujar Saut.