Benteng Times

Kodrat Shah Murka, Karir Politik Anggota DPRD Labura Ini Terancam

Suasana saat lima Anggota DPRD Labura terjaring razia di salahsatu ruangan karaoke hotel berbintang di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sabtu (7/8/2021). (Insert) Ketua DPD Hanura Sumut Kodrat Shah.

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Karir politik Pebrianto Gultom dan Jainal Samosir terancam. Saat ini, Pebrianto dan Jainal tengah menghadapi proses hukum setelah terjaring razia saat dugem bersama wanita seksi di salahsatu ruangan karaoke sebuah hotel berbintang di Kisaran, Kabupaten Asahan, pada Sabtu (7/8/2021).

Dari pemeriksaan urine, Pebrianto Gultom dan Jainal Samosir serta tiga rekannya sesama Anggota Dewan yang ikut terjaring dalam razia itu dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Pihak kepolisian sendiri saat ini tengah mendalami kasus itu, termasuk mencari tahu siapa pemasok narkotika jenis ekstasi yang dikosumsi para Anggota Dewan tersebut.

Sedangkan, soal pasal pidana yang akan disangkakan terhadap kelima Anggota DPRD Labura itu, Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan BNN (Badan Narkotika Nasional). Yudha mengungkapkan, dalam razia itu, pihaknya melakukan penggeledahan dan menemukan sejumlah barang bukti narkotika jenis pil ekstasi.

BacaLima Anggota DPRD Labura Terjaring Razia Saat Dugem, Tes Urine Positif Narkoba

BacaProfil Lengkap 5 Anggota DPRD Labura yang Terjaring Razia Saat Dugem di Kisaran

Atas kasus itu, Ketua DPD Hanura Sumut Kodrat Shah pun marah. Dia kecewa terhadap perilaku Pebrianto Gultom dan Jainal Samosir, kader Hanura yang saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Labura tersebut. Terkhusus terhadap Pebrianto Gultom, yang diketahui sudah kali kedua terjerat kasus serupa.

“Sama halnya jika ada kader yang melakukan korupsi, tidak akan kami tolerir. Hanura adalah partai yang menjadi kekuatan hati nurani rakyat. Kami akan melakukan tindakan seperti apa yang menjadi kehendak rakyat,” tegas Kodrat Shah, Senin 9 Agustus 2021.

Bersambung ke halaman 2..

Atas peristiwa itu, Kodrat Shah menegaskan tidak akan main-main terhadap kader yang terlibat korupsi dan narkoba.

Meski demikian, Pebrianto Gultom ini nyatanya masih menjabat Anggota DPRD Labura. Padahal, Pebrianto Gultom sempat terciduk petugas Sat Resnarkoba Polrestabes Medan, sesaat setelah beranjak dari tempat hiburan malam (THM) di Kota Medan, belum lama ini.

BacaMobil Oknum Anggota Dewan Distop Polisi, Digeledah, Ada Ekstasi

BacaKomentar Pedas Gubsu Terhadap Lima Anggota DPRD Labura yang Terjaring Razia Saat Dugem

Dalam penggeledahan yang dilakukan, petugas menemukan barang bukti narkotika jenis pil ekstasi dari dashboard mobil yang ditumpangi Pebrianto Gultom.

Saat disinggung soal hal itu, Kodrat Shah bilang bahwa pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Pebrianto Gultom butuh proses panjang. Namun begitu, kali ini dia menegaskan bahwa Pebrianto Gultom akan di PAW-kan.

Pebrianto Gultom, Anggota DPRD Labura dari Partai Hanura, yang terjaring razia saat dugem di salahsatu ruangan karaoke sebuah hotel berbintang di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sabtu (7/8/2021).

Surat Sudah Dikirim ke Gubernur

Kodrat Shah menuturkan, pada surat tertanggal 29 Juli 2021 Nomor: 170/1173/TAPEM/2021 disebutkan, bahwa Pebrianto Gultom akan digantikan oleh Daulat Sonang Purba.

“Surat tersebut ditandatangani oleh Bupati Labuhanbatu Utara Hendri Yanto,” kata Kodrat Shah.

Bersambung ke halaman 3..

Pilih Kasih

Sebenarnya, selain Pebrianto Gultom, ada empat Anggota DPRD Labura yang ikut terjaring. Adalah Giat Kurniawan, Khoirul Anwar Panjaitan, Jainal Samosir, dan M Ali Borkat.

Dan, dari empat orang itu Jainal Samosir merupakan kader Partai Hanura. Saat ini, Jainal menjabat sebagai Ketua Fraksi Hanura DPRD Labura.

Jainal Samosir terjaring razia bersama empat koleganya sesama Anggota DPRD Labura saat dugem di salahsatu hotel berbintang di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sabtu (7/8/2021).

Namun sayang, Kodrat Shah sama sekali tidak menyinggung sanksi terhadap Jainal Samosir. Padahal, Jainal juga turut berkerumun bersama para wanita seksi saat pemerintah menerapkan PPKM.

BacaKader Terjaring Saat Dugem di Kisaran, Musa Rajekshah: Golkar Tak Akan Tinggal Diam

BacaOperasi Yustisi di Tanjungbalai, Kapolres Bagi-bagi Masker Gratis

Dan tak hanya itu, sebagaimana disampaikan Kasat Resnarkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting, bahwa kelima Anggota DPRD Labura itu positif mengonsumsi narkoba. Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan urine.

Bersambung ke halaman 4..

Bukan Dalam Rangka Dinas

Ketua DPRD Labuhanbatu Utara Indra Surya Bakti tidak habis pikir melihat tingkah laku lima Anggota DPRD Labura yang terjaring razia saat dugem bersama para wanita seksi itu. Menurut Indra, kedatangan lima Anggota DPRD Labura ke lokasi itu bukan dalam rangka dinas.

BacaNikmat Sesaat Lima Anggota DPRD Labura di Hotel Berbintang, Kini Mereka Ditahan

BacaPCR Berbayar: Ada Istilah Silver, Gold, Platinum Bikin Mafia Kesehatan Untung Besar

Atas tindakan itu, Indra menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada polisi untuk diproses hukum.

“Kami serahkan sepenuhnya nya ke penyidik Polres Asahan. Apa sanksi yang akan diberikan, kami menghormatinya,” ujarnya.

Exit mobile version