RHS Tak Asing Lagi di Simalungun, Ia Dikenal Anak ‘Raja Angin’

Share this:
BMG
Calon Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga saat menerima penyematan gotong dan hiou pamotting dari warga Dolog Masagal, Selasa (13/10/2020).

SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com– Calon Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga melanjutkan safari politik untuk menyampaikan visi dan misi membangun Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik, dan rakyatnya sejahtera. Kali ini, Radiapoh mengunjungi masyarakat Kecamatan Dolok Masagal, Selasa (13/10/2020).

Radiapoh yang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Partai Golkar Jonredikalmen Saragih dan Tim Pemenangan RHS-ZW mengawali safari politik di Nagori Bangun Pane. Kemudian dilanjutkan ke Nagori Bah Bolon dan Nagori Dolok Huluan.

Di tiga nagori tersebut, Radiapoh ternyata sangat dikenal dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Hal itu membuat suasana pertemuan menjadi kelihatan akrab.

Masyarakat juga sangat mengenal siapa orangtua Radiapoh. Menurut warga, Radiapoh dikenal sebagai anak par-traktor dan anak penempel ban ‘raja angin’.

Naboron, orangtuani bapa on (Radiapoh) par-traktor do. Bahat tanoh nami parhutaon i traktor ase boi ijumai. (Dulu, kami kenal orangtua pak Radiapoh. Julukaannya par-traktor tanah. Banyak tanah kami yang ditraktor. Jadi, bisa dikelola ladang kami),” kata sejumlah warga Dolok Masagal, sembari mengungkapkan bahwa Radiapoh semasa kecil sangat rajin membantu orangtuanya berladang.

Namun, lanjut warga, karena mengelola pertanian kurang efektif, orangtua Radiapoh banting stir membuka usaha tempel ban hingga mendapat julukan ‘raja angin’.

BacaAda Tiga Persoalan yang Membuat Guru Sulit Berkembang, RHS-ZW akan Lakukan Ini

Radiapoh pun mengamini cerita warga itu. Radiapoh kemudian menceritakan masa sulit keluarganya semasa dia kecil.

Hingga lulus SMTP dari Raya, kata Radipoh, masa-masa sulit juga masih dialami keluarganya. Itulah yang menjadi alasan Radiapoh pergi merantau.

Share this: