Edy Rahmayadi Hadir di Konferda PDIP Sumut: Yang Penting Klop

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Djarot Saiful Hidayat salam komando sambil menyapa peserta Konferda PDIP V Sumatera Utara bertempat di Santika Premiere Dyandra Hotel Medan, Sabtu (20/7/2019).

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bertekad membangun provinsi yang dipimpinnya bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal itu disampaikan Edy saat menghadiri Konferensi Daerah (konferda) V PDIP Sumut, di Santika Premiere Dyandra Hotel Medan, Sabtu (20/7/2019).

Dalam kesempatan itu, Edy berulangkali mengundang gelak tawa para undangan. Edy melotarkan lelucon-lelucon saat menyampaikan kata sambutan.

“Ada yang WA (WhatsApp) saya, ada yang SMS. Katanya, saya nggak usah hadir di sini (Konferda). Saya tanya kenapa? Terus dibilang karena mereka (PDIP) nggak milih saya (di pilgub 2018),” kata Edy disambut tawa para undangan.

Edy pun menyinggung soal kedekatannya dengan Djarot Saiful Hidayat yang juga sebagai pesaingnya pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 lalu.

“Kalau ada PDIP yang milih saya, itu berarti pengkhianat. Saya dekat dengan pak Djarot. Kami sama-sama menyelesaikan masalah Kalijodo. Tapi, kami bertarung di pilgub. Itulah demokrasi,” ujarnya.

Edy menegaskan, dirinya juga ingin membangun Sumut bersama PDIP. “Saya ingin membangun kampung saya ini. Berikan kepada saya visi (maksudnya: masukan) untuk membangun. Kapan saja, berikan!” pintanya.

Edy pun sedikit nyeleneh soal Pilgubsu yang akan datang.

“Kalau saya mau (jadi gubernur lagi), kalian (PDIP) bertarung lagi dengan saya. Itu kalau saya mau. Kalau saya tak mau, itu kan urusan saya,” katanya lagi dan mengundang gelak tawa peserta Konferda.

BacaSukur Nababan: Jangan Membangun Kroni, PDIP Bukan Kerajaan Keluarga

BacaKader PDIP Jadi Ketua DPRD di 10 Kabupaten dan Kota se-Sumut

Terkait Konferda, Edy sama sekali tidak mempermasalahkan siapapun ketua terpilih nantinya. Baginya, yang terpenting bisa matching (nyambung, red) sehingga bisa bersama-sama membangun dan mensejahterakan masyarakat Sumatera Utara.

“Saya tak peduli siapapun ketuanya. Yang penting klop (nyambung, red). Kalau nggak klop, kita ribut terus,” ujar Edy, yang lagi-lagi disambut gelak tawa para undangan.

Edy berharap, PDIP bisa bergandengan tangan dengannya untuk membangun Sumut.

“Walaupun saya bukan orang PDIP, tapi jiwa saya Pancasila. Kita tetap satu walaupun berbeda-beda,” ujarnya.

BacaKonfercab PDIP Zona II Sumut: Siantar Tetap Timbul, Simalungun Dipimpin Samrin

BacaIni Target ke Pengurus DPC PDIP Terpilih se-Sumatera Utara

Hadir dalam acara itu, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan dan Djarot Saiful Hidayat, Wasekjen DPP PDIP Eriko Sotarduga, serta sejumlah kepala daerah di Sumut.

Djarot yang datang di sela-sela acara langsung menemui Edy. Mereka kemudian berpelukan dan salam komando. Sikap kedua tokoh itu kemudian disambut tepuk tangan para undangan.

Share this: