Dugaan Penggelembungan Suara Caleg di Golkar, Anthon Sihombing Tatap MK

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Caleg DPR RI dari Partai Golkar, Anthon Sihombing saat diwawancarai wartawan.

Ketua Komisi Tinju Indonesia (KTI) ini menjelaskan, KPU dan Bawaslu harus bertanggungjawab atas kejadian ini. Selain itu, hal tersebut juga akan melaporkan hal ini ke Mahkamah Konstitusi.

“Saya akan membawa ini ke Mahkamah Konstitusi. Kita akan push di Jakarta agar permasalahan ini jelas sejelas-jelasnya. Penyelenggara pemilu tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya dan lebih berpihak kepada yang berlaku curang. Dan, Bawaslu tidak menindak yang berlaku curang,” bebernya.

Masih kata Anthon, pihaknya juga akan menyelidiki permasalahan ini ke seluruh daerah di dapil Sumut III untuk mencari kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu, terutama Kabupaten Simalungun yang disinyalir juga ada kecurangan.

“Apalagi di Simalungun, saya akan selidiki sampai tuntas, karena kita yakini ada juga kecurangan,” ungkapnya.

Menurut Anthon, kecurangan itu sudah sistematis, karena ada perubahan dari plano ke C1, C1 ke DA1, dan DA1 ke DB1.

“Kalau mau jujur, semua kotak suara yang ada di dapil Sumut III harus dibuka. Karena pemilih saya kemarin datang dan menangis-nangis menemui saya karena ada kecurangan ini. Ini harus dibasmi, kalau tidak, mau jadi apa negara ini,” kesalnya.

BacaFosimpat Ingin Pemilu Jujur, Adil, dan Bersih: Penyelenggara Harus Profesional

BacaDua Bandit Narkoba Diringkus, Uang Jutaan Rupiah Hasil Jual Sabu Disita

Anthon berharap, DPP Partai Golkar akan mendukungnya untuk menyelesaikan permasalahan ini. Ia menganggap, Partai Golkar adalah partai yang paling berpengalaman dan tertua di Indonesia.

“Saya sudah komunikasi dengan DPP Partai Golkar. Saya harap DPP mau membantu saya untuk membongkar kecurangan ini. Dan, saya yakin DPP Partai Golkar siap mendukung saya karena Partai Golkar ini sangat berpengalaman dan merupakan salah satu partai tertua di negeri ini,” harapnya.

Namun, permasalahan ini pun belum terkonfirmasi ke KPU dan Bawaslu Sumut.

Share this: