Dugaan Penggelembungan Suara Golkar, Seluruh PPK di Asahan Diadukan

Share this:
BMG
Muhammad Wahyudi Panjaitan, salah satu tim sukses Anthon Sihombing.

Menurut Fawer, pertandingan di pemilihan umum haruslah dilaksanakan dengan sportif.

“Jangan gara-gara memiliki jabatan di partai, bisa sesuka hati menggeser-geser suara tersebut,” kritiknya.

Fawer berpendapat, pengelembungan ini akan sangat berdampak negatif kepada salah satu calon, yaitu Anton Sihombing, dikarenakan ada potensi kecurangan yang dilakukan oleh oknum dari satu partainya juga.

BacaSanter Kabar Bergabungnya Ahok ke PDIP akan Gantikan Ma’ruf, Golkar Berkomentar

BacaAirlangga Jamin Golkar Tak Main Dua Kaki di Pilpres 2019

Untuk menghindari kecurigaan lebih jauh lagi, Fawer berharap, Bawaslu Sumatera Utara atau KPU Sumatera Utara untuk merekomendasikan pembukaan C1 Plano kembali di Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai, agar persoalan ini terkonfirmasi dengan benar.

“Jika pendapat dan seruan ini tidak diindahkan oleh penyelenggara di Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai, kami dari Institute Law And Justice akan bertindak dengan tegas, melaporkan KPU dan Bawaslu Asahan dan Kota Tanjung Balai ke DKPP RI, serta tidak menutup kemungkinan kita juga akan lakukan gerakan massa agar persoalan ini tidak menjadi laten buruk bagi demokrasi kita di Indonesia,” paparnya.

Share this: