Pengamat Sospol USU: Jika Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP, Hal-hal Ini Akan Terjadi…

Share this:
Presiden RI Joko Widodo

Akademisi yang aktif sebagai dosen Filsafat dan Etika di USU ini mengatakan bahwa rekrutmen kepemimpinan partai politik dihadapkan pada fakta empiris yang menyebutkan tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik sangat rendah.

Dikatakan, hal itu tentu harus dibenahi dengan melahirkan pemimpin partai yang lahir dari rakyat dan kepemimpinannya kuat dan berakar dan itu ada pada sosok Jokowi.

“Ini gejala yang sebenarnya meresahkan kita bahwa partai itu kelembagaannya belum maksimal. Salah satu indikatornya adalah kaderisasi dengan lahirnya pemimpin partai secara alamiah dengan proses kaderisasi dan bukan lagi karena keturunan atau kader-kader karbitan, karena dekat dengan elit partai. Dan hal ini mutlak harus di lakukan bila ingin PDIP semakin besar ke depan,” ujar Roy.

Dia mengingatkan bahwa selama ini pada praktiknya, partai politik seringkali menggunakan ‘jalan pintas’, yakni mengabaikan proses rekrutmen dan ‘membajak’ sosok-sosok populer untuk dipasang dalam jabatan strategis.

“Ini gejala presidensialisasi partai politik atau personalisasi partai politik. Artinya, partai bergantung pada figur, bukan pada sistem. Sistem melahirkan kaderisasi yang banyak sehingga partai punya kadernya sendiri untuk diajukan menjadi calon presiden. Dan itu akan dilakukan Jokowi secara terbuka bila beliau menjadi Ketua Umum PDIP, kata Roy Fachraby.

Karena itu, PDIP akan semakin kuat dan tetap akan menjadi partai masa depan yang bertahan jika melakukan hal ini. Apalagi, dalam internal PDIP yang menyatakan bahwa Jokowi adalah kader tulen yang telah teruji dan terbukti dalam membesarkan PDIP dengan kepemimpinannya sebagai presiden.

Share this: