Benteng Times

Mengejutkan, PKS Calonkan Joko Widodo

Massa pendukung PKS saat mengikuti kampanye.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Beredarnya sebuah foto yang menampilkan sosok bernama Joko Widodo maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera membuat heboh panggung politik nasional.

Namun, setelah ditelusuri, Joko Widodo yang dimaksud dalam foto itu adalah caleg DPRD Provinsi dengan daerah pemilihan Jawa Tengah II yang meliputi Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.

Mengenakan peci hitam dengan hiasan warna putih dan jas hitam, Joko Widodo tampil dengan senyum lebar. Di sana, disebutkan bahwa dia mendapatkan nomor urut 1.

Menanggapi ini, Humas PKS Dedi Supriadi membenarkan bahwa sosok dalam foto tersebut memang ada. Namun mengenai pencalegannya, dia belum mengonfirmasi secara lengkap.

“Wa’alaikumsalam, beliau memang benar bernama Joko Widodo. Kalau soal dapil dan nomor urut kan belum keluar DCT (daftar caleg tetap),” kata Dedi, Rabu (25/7/2018).

Tapi, Dedi mengakui bahwa Joko Widodo memang seorang caleg. Pada Pemilu 2014 lalu, dia ikut berkompetisi.

“Setiap pemilu beliau memang caleg. Tahun 2014 caleg DPR dari Kalteng. Kalau tahun ini saya mesti cek dulu,” ujarnya.

Meski demikian, Dedi juga membenarkan bila Joko Widodo itu merupakan kader dari PKS. “Iya,” jawabnya saat ditanyakan mengenai masalah itu.

Diketahui bahwa Joko Widodo rupanya kader asli Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia kini menjabat sebagai pengurus Dewan Pengurus Pusat Pemenangan Pemilu PKS Korwil Kalimantan.

“Saya sejak awal memang kader PKS bahkan sejak Partai Keadilan. Tahun 1999 dulu saya Ketua DPD Partai Keadilan Semarang, ” kata Joko Widodo, Rabu (25/7/2018).

Lantaran itu pula pria kelahiran Boyolali 46 tahun silam itu maju pencalegan dapil II Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Kabupaten Kendal. Meski sebagai dapil baru, namun ia yakin mampu meraup suara dan lolos menjadi anggota DPRD Jateng tahun 2019 mendatang.

Menurutnya, dapil II merupakan penugasan dari PKS. Saat mendaftar, dirinya memang menginginkan ada di nomor urut 1. “Saya optimistis dan terus berusaha. Tentu saja nama saya sedikit banyak bisa mendongkrak suara,” katanya.

Menyinggung namanya yang sama seperti Presiden Jokowi, ia mengaku hanya sebuah kebetulan. Pria kelahiran Boyolali, 5 April 1972 itu sejak awal memang memiliki nama Joko Widodo. “Kalau sama dengan Pak Jokowi ya sudah sejak dulu saya tahu,” ujarya.

Exit mobile version