Benteng Times

Sekeluarga jadi Caleg, Ayah-Anak akan Bertarung, Suami-Istri Maju dari PDIP

Ilustrasi caleg 2019.

KALTENG, BENTENGTIMES.com – Kontestasi Pemilu 2019 di Kalimantan Tengah (Kalteng) terlihat begitu meriah. Serba-serbi pancalegan di provinsi tersebut cukup menarik, salah satunya ada beberapa keluarga yang anggotanya ikut jadi bacaleg.

Seperti pasangan suami istri (pasutri) Riduanto dan Tuah Hang Yati. Mereka maju jadi bacaleg dari parpol yang sama, yakni PDIP. Hanya saja sang suami memilih bertarung di dapil II dan istri di dapil I.

Selain itu, mantan Calon Wali Kota (Cawako) Palangkaraya Rusliansyah yang gagal pada Pilkada 2018 lalu memilih kembali bertarung di Pemilu sebagai caleg. Jika di Pilkada lalu Rusliansyah maju dari jalur perseorangan, di Pileg ini dia maju sebagai caleg dari Partai Demokrat di Dapil II Palangka Raya.

Di dapil II Palangka Raya ini Rusliansyah bersaing dengan anaknya sendiri, Rahmad Handoko yang maju dari Partai Golkar.

“Sebenarnya tidak ada aturan yang melarang. Siapa pun boleh mencaleg, sepanjang syarat dan ketentuan memenuhi. Kemungkinan hanya diatur melalui partai masing-masing,” ujar Ketua Bawaslu Kalteng Satriadi, Minggu (22/7).

Satriadi mengungkapkan, seluruh keluarga ikut menjadi caleg pun tidak menjadi masalah. Hanya saja masyarakat berhak tahu, terkait latar belakang calon wakil rakyat yang akan mewakilinya nanti di DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota.

Dia mengungkapkan, secara ketentuan KPU atau Bawaslu tidak memiliki kewajiban mengumumkan nama-nama caleg yang memiliki ikatan keluarga. Namun, masyarakat tetap perlu mengetahui itu, sebagai bahan pertimbangan.

Sementara, Riduanto mengaku sama-sama berebut kursi di DPRD Kota Palangka Raya dengan istrinya. Dia dan istri maju dari partai yang sama, namun daerah pemilihan (dapil) berbeda. Istrinya maju dari dapil I, sementara Riduanto maju dari dapil II.

“Langka ya, suami istri maju? Saya sama istri sama-sama dari PDIP. Dari awal 1998-1999 sama-sama aktif. Jadi bukan baru kemarin saja istri saya berpolitik. Ibu jadi pengurus sudah lama,” jelas Riduanto, Minggu (22/7/2018).

Dia menjelaskan, pada 2019 merupakan pertama kali istrinya maju sebagai bacaleg. Salah satu tujuannya, adalah mereka bersama-sama ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat Palangka Raya.

“Kami berdua ingin memperjuangkan dan menyuarakan aspirasi masyarakat. Dengan sistem yang ada saat ini, juga membuka peluang siapa saja. Selain itu, kami ingin membantu mendongkrak suara partai,” ungkap dia.

Dia menerangkan, di berbagai daerah juga, ada suami istri maju menjadi caleg, seperti di Pulang Pisau, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dan beberapa daerah lainnya. “Di daerah lain juga ada. Tetapi bukan berarti kami meniru-niru. Kami sama-sama ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat,” pungkasnya.

Exit mobile version