Benteng Times

PDIP Siapkan Satgas Untuk Menghadang Money Politics

Konsolidasi internal DPC PDIP Deli Serdang di Tanjungmorawa, Senin (11/6/2018).

DELI SERDANG, BENTENGTIMES.com – PDI Perjuangan menargetkan pasangan Djarot-Sihar menang di sejumlah kabupaten/kota yang merupakan lumbung suara di Sumatera Utara. Dan, selain mengajak warga untuk memilih pasangan nomor urut 2 ini, PDIP juga mempersiapkan satgas untuk menghadang money politics yang dikhawatirkan bisa saja terjadi di menjelang atau di hari pemilihan 27 Juni mendatang.

(BACA: Djarot Kepada Kader PDIP: Persiapkan Saksi-saksi Partai yang Kuat)

Tim pemenangan Djoss yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan SH MH pada konsolidasi internal DPC PDIP Deli Serdang, Senin (11/6/2018) di Tanjungmorawa menyampaikan bahwa pasangan Djarot-Sihar ditargetkan menang di Medan, Langkat, Deli Serdang, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.

“Jumlah penduduk Medan sekitar 1,5 juta jiwa, Langkat 720.000 jiwa, Deli Serdang 1,1 juta jiwa dan Labuhanbatu Raya 900.000 jiwa. Jika keenam kabupaten/kota ini kita menangkan, Djoss pasti menang. Mari kita keroyokan memenangkan Djoss, unjung tombak ada pada struktur partai yang ada di DPC, DPAC, ranting dan anak ranting,” ucap Trimedya.

(BACA: Elektabilitas Djarot-Sihar Naik Terus, PDIP Yakin Menang)

Ketua DPP PDIP ini juga meminta seluruh kader selama lebaran jangan dulu ke mana-mana. Tanggal 18 Juni diminta semua kader kembali mempersiapkan diri untuk ‘tempur’ memenangkan Djoss.

Seluruh pengurus DPC, DPAC sampai ranting diminta solid dan kompak, karena tujuan partai untuk memenangkan setiap pemilihan umum, termasuk Pilgubsu.

Diakuinya, elektabilitas Djoss di Kabupaten Deli Serdang berdasarkan hasil data lembaga survei masih di bawah paslon lain. Tapi dengan memanfaatkan sisa waktu yang ada serta kerja keras struktur partai, tidak mustahil Deli Serdang bisa dimenangkan. Apalagi elektabilitas Djoss secara keseluruhan sudah semakin baik.

“Deli Serdang terdiri dari 22 kecamatan dan 394 desa, kita harus merebut hati rakyat dengan mempromosikan Djoss adalah pemimpin yang akan mensejahterakan rakyat. Sampaikan track record Djarot yang tidak pernah diperiksa penegak hukum,” terangnya.

Trimedya mengakui, untuk memenangkan Djoss di Deli Serdang cukup berat. Namun dengan memikul kerja bersama-sama, beban itu akan ringan. Dia juga mengingatkan kepada struktur partai bahwa potensi kecurangan Pilgubsu di Deli Serdang sangat besar.

Politik uang dan intimidasi diperkirakan akan mengemuka. Karena ada laporan bahwa ada masyarakat diintimidasi agar jangan pergi ke TPS. Untuk itu, Trimedya meminta kader mengadukan setiap ada kecurangan ke Babinsa, Polsek dan Polres.

“Kita harus mewaspadai praktik money politics, C6 yang belum diterima masyarakat, dugaan pengaturan suara di TPS di 394 desa. Kader sampai di tingkat anak ranting harus mengepung kecurangan ini dan mengadukannya ke pihak berwajib.,” ajaknya.

Dikatakan, pihaknya juga akan mendorong kepolisian membuat satgas Pilkada agar ketahuan siapa pelaku-pelaku kecurangan.

“Kita ingin Pilkada ini berkualitas dan pemimpin yang terpilih benar-benar pilihan rakyat. DPC juga harus memperkuat tim hukum, buat posko pengaduan masyarakat, kawan-kawan jangan takut, mari kita lawan setiap ada potensi kecurangan,” ujarnya.

Turut hadir pada acara tersebut Anggota DPR RI H Irmadi Lubis, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Sumut Mangapul Purba, Plt Ketua DPC PDIP Deli Serdang Drs Sutarto MSc, Anggota DPRD Sumut Ruben Tarigan, Dermawan Sembiring, Anggota DPRD Deli Serdang Fraksi PDIP, antara lain Henrik Dumantar Tampubolon (Ketua Fraksi), Amit Damanik, Timur Sitepu dan Saminah.

Sementara, Mangapul Purba meminta kader sebagai garda terdepan harus menyampaikan kepada masyarakat bahwa Paslon Djoss adalah calon pemimpin yang bukan asal-asalan. Ketua Umum PDIP Hj Megawati Sukarno Putri menempatkan putra terbaik bangsa untuk memperbaiki Sumut.

Dan, dengan menempatkan pasangan Djarot dan Sihar, Sumut diyakini akan sejahtera, programnya terukur dan tidak muluk-muluk.

“Djoss menawarkan program Kartu Sumut Pintar, Kartu Sumut Sehat dan kartu Sumut Sejahtera. Setelah terpilih, ketiga kartu ini sudah bisa direalisasikan dengan menganggarkannya lewat P-APBD Provsu. Ini pasti terealisasi, karena paslon kita langsung bekerja jika sudah dilantik, tidak menunggu waktu lama, programnya akan diwujudkan,” tegasnya.

Exit mobile version