Benteng Times

Kali Ini, Relawan Tabagsel Bersatu yang Tinggalkan Eramas dan Berpaling ke Djoss

Koordinator Relawan DJOSS Ricky Sitorus menyematkan kaos bergambar Djarot Sihar kepada Relawan Tabagsel Bersatu.

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Tak henti-hentinya dukungan untuk Djarot-Sihar berdatangan, dan sebaliknya pasangan calon nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) lagi-lagi ditinggal oleh pendukungnya.

Kali ini, Relawan Tabagsel Bersatu Provinsi Sumut yang menarik dukungan dan merapat ke paslon nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss).

Pernyataan sikap untuk ‎mendukung mantan Gubernur DKI itu dilakukan dengan mendeklarasikan Tabagsel Bersatu‎ di Posko Pemenangan Djoss se-Sumut di Jalan Cipto, Medan,‎ Senin (28/5/2018).

(BACA: Madina Bersatu Pindah Haluan Dukung DJOSS)

Sekretaris Tabagsel Bersatu Andi Hakim Nasution mengatakan bahwa pihaknya mendukung Djoss, dengan melihat sosok Djarot dan Sihar yang layak memimpin Sumut dengan pengalaman yang dimiliki, ketimbang Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah.

“Kita melihat dari pengalaman Djarot yang tidak perluh diragukan lagi dalam pemerintahan ini. Yang pernah menjadi Walikota Blintar, anggota DPRD, Wakil Gubernur dan Gubernur DKI. Dengan itu, kami berhak memilih siapa memimpin Sumut ke depannya yang lebih baik,” ucap Andi Hakim.

Andi menyebutkan, meski awalnya mendukung Eramas, beberapa waktu belakangan ini, dengan melihat elaktabiltas dan terobosan yang akan dibuat untuk Sumut, yang lebih baik adalah yang disampaikan Djarot-Sihar dari visi dan misi mereka juga lebih mengena untuk menyelesaikan permasalah di Sumut ini.

(BACA: Survei Terkini Berbalik Unggul, Djarot-Sihar Lewati Eramas)

“Kita selaku putra Sumut mengharapkan sosok pemimpin yang mampu melakukan pembenahan terhadap Sumut ini. Seperti kita ketahui di lapangan, Sumut jauh tertinggal dari daerah lain. Dengan kemimpinan Pak Djarot dan Pak Sihar, saya rasa bisa bangkit,” tutur Andi.

Andi mengklaim memiliki anggota dalam kelompok sebanyak 1.500 orang. Dengan itu, mereka siap memenangkan dan memilih paslon nomor urut 2 pada hari pencoblosan 27 Juni 2018 mendatang. Walau tinggal sebulan lagi, ia mengatakan akan bekerja keras untuk mengantarkan Djarot-Sihar memimpin Sumut untuk lima tahun ke depan.

(BACA: Relawan Eramas dari Langkat dan Binjai Pindah ke Djoss)

“Kita mempunyai anggota seluruhnya di 6 kecamatan dari 79 desa di Padangsidempuan,” ujar Andi.

Kemudian, di Posko Pemenangan DJOSS se-Sumut, relawan ini secara simbolis mengenakan kaos bergambarkan Djarot-Sihar dan penyerahan alat peragah kampanye.

Sementara itu, Koordinator Relawan DJOSS Se-Sumut Ricky Sitorus‎ menyambut baik dengan merapatnya para relawan Edy-Ijeck ke Djarot-Sihar, dengan tujuan bersama untuk membangun Sumut lebih baik kedepannya dan mensejahterakan rakyatnya.

(BACA: Warga Desa di Madina Ini Yakin DJOSS Mampu Lindungi Hak Atas Tanah Mereka)

“Ini ada kemantapan hati nurani mereka. Mereka menilai ada kemantapan dengan kepemimpinan Djarot-Sihar. Karena Djarot-Sihar layak dan baik menjadi pemimpin di Sumut ini,” ucap Ricky.

Ricky mengatakan, dengan merapatnya para relawan ini, tidak ada intimidasi, provokasi dari pihak Relawan DJOSS. Hal ini berdasarkan hati nurani untuk bergabung ke Djarot-Sihar.

Dalam kurun sebulan belakangan ini, sudah 4 relawan paslon nomor urut 1 pindah ke ‎nomor urut 2. Pertama, Masyarakat Bersatu Kabupaten Mandailing Natal. Kedua,‎ Relawan ERAMAS Kota Binjai dan Kabupaten Langkat. Ketiga, Relawan Palas Bersatu dan Relawan Tapsel Bersatu. Terakhir ini, Tabagsel Bersatu Provinsi Sumut‎.

Exit mobile version