Pilpres 2019, Kecil Kemungkinan Demokrat Gabung ke Koalisi Jokowi

Share this:
kompas.com
Presiden RI Joko Widodo berjabat tangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono usai meresmikan pembukaan Rapimnas Partai Demokrat tahun 2018 di Sentul International Convention Center, Bogor.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan kecil kemungkinan Partai Demokrat akan berkoalisi dengan partai politik pendukung Presiden RI Joko Widodo di Pilpres 2019.

“Apa mereka akan berkoalisi? Saya rasa kecil kemungkinannya,” ucap Hendri melalui pesan singkatnya, Jumat (16/3/2018).

Apalagi, kata Hendri, Jokowi pasti sudah mempertimbangkan keharmonisan partai-partai yang ada di dalam koalisinya.

“Jokowi (pasti) mempertimbangkan koalisinya yang sudah ada saat ini. Khususnya mempertimbangkan cawapres yang diusulkan. Sementara Demokrat kan sudah punya gerbong sendiri,” ujar Hendri.

Menurut Hendri, “drama” saling puji antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengn Jokowi dalam Rapimnas Demokrat beberapa waktu hanyalah bagian dari taktik berpolitik.

“SBY-Jokowi menunjukkan kesopanan politik, dua-duanya menjalankan taktik politik akomodatif, ” ucap Hendri.

Padahal, kata Hendri, belum tentu apa yang dilontarkan SBY kepada Jokowi ketika itu benar-benar yang sesungguhnya.

“Belum tentu mendukung, tapi apa yang dilakukan SBY-Jokowi bagus politik nasional. Yang dipertontonkan itu drama kesopanan politik SBY sebagai tuan rumah,” ucap Hendri.

Sebelumnya, dalam kesempatan tersebut SBY mendoakan Jokowi sukses pada Pilpres 2019. Ia juga mendoakan agar Jokowi sukses menuntaskan berbagai program pemerintah di sisa masa tugasnya.

Bahkan, SBY memberikan sinyal untuk mendukung Jokowi pada Pilpres mendatang. Ia pun sempat memamerkan kepada Jokowi, soal pengalamannya memenangkan Pilpres berturut-turut selama dua periode pada 2004 dan 2009 lalu.

“Pak Presiden ( Jokowi). Jika Allah menakdirkan, senang partai Demokrat bisa berjuang bersama bapak,” ucap SBY.

Share this: