MEDAN,BENTENGTIMES.com – Kenapa ketika Djarot kemana-mana selalu ditemui warga? Ketika ke kedai kopi diminta foto sama, lagi makan pun diminta foto sama.
Masyarakat datang berduyun-duyun dan menyampaikan harapannya. Itu belum lagi relawan-relawan mandiri yang terus bermunculan. Mereka berkumpul mengumpulkan dana.
“Kenapa coba?” tanya H Djarot Syaiful Hidayat di hadapan 1.300 kader PDIP dalam Acara Rakercabsus DPC PDI Perjuangan Kota Medan yang digelar di Asrama Haji Medan, Rabu (14/3/2018).
Djarot mengungkapkan, itu karena masyarakat Sumatera Utara sesungguhnya sangat menginginkan perubahan.
“Inilah saatnya, mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemimpin Sumatera Utara,” ujar Calon Gubernur Nomor Urut 2 yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Sihar Sitorus ini.
(BACA: Pujakesuma Se-Sumut Siap Menangkan DJOSS dengan Terhormat dan Bermartabat)
“Kalau relawan aja mandiri tapi masih ada kader partai yang loyo, tidak bergairah, maka kalian akan ditinggalkan rakyat,” ujarnya lagi.
Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk bekerja keras memenangkan pasangan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Menurutnya, target perolehan suara 60 persen untuk pasangan Djarot-Sihar itu realistis. Tapi ingat masih ada waktu tiga bulan lagi. Dan optimis akan memenangkan pertarungan pilgubsu.
Sebagaimana diketahui bahwa pasangan Djarot-Sihar masih bersosialisasi selama 2 bulan, sementara kubu sebelah sudah bergerak sejak 2 tahun. Namun respon masyarakat luar biasa terhadap paslon nomor urut 2.
“Ini pencapaian yang baik. Ini menunjukkan bahwa masyarakat benar-benar ingin ada perubahan di Sumatera Utara. Benar-benar menginginkan semua urusan mudan dan transparan di Sumatera Utara,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, ia kembali menyampaikan pesan agar semua kader bergerak memenangkan pasangan DJOSS. Jangan sombong, harus tetap rendah hati.
Sampaikan ke saudara-saudara, ke tetangga kepada siapapun warga Sumatera Utara bahwa visi misi pasangan Djarot-Sihar itu sederhana.
Sampaikan bahwa Djarot-Sihar ingin agar anak-anak Sumatera Utara pintar, otak cemerlang, hatinya senang, perut kenyang dan isi dompetnya tidak kurang. Untuk mewujudkannya, pasangan DJOSS akan membuat program Kartu Sumut Pintar (KSP). Pelajar SMA/SMK dan Aliyah dapat beasiswa. Mahasiswa berprestasi dapat beasiswa Rp1 juta per bulan.
Kemudian program Kartu Sumut Sehat. Semua warga Sumut yang dirawat di rumah sakit kelas tiga tidak dipungut biaya alias gratis.
Kemudian, Djarot mengajak masyarakat untuk menyampaikan hak pilihnya pada 27 Juni 2018. Ingat, 1 datang, 2 coblos, 3 pulang.