Benteng Times

Kotak Suara Dirampok, Kantor KPU Hendak Dibakar 500-an Massa

Personel Polres Simalungun membekuk kawanan Solin yang berusaha membuat kerusuhan pada penyelenggaraan Pilgubsu 2018.

SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com ā€“ Suasana saat itu, Jumat (23/2/2018) terasa mencekam. Sekelompok massa berjumlah sekitar 500 orang dengan pemimpin bernama Solin tiba-tiba mengganggu jalannya proses pemilihan dan pemungutan suara di TPS 1 Serbalawan.

Bahkan mereka merampok kotak suara, hingga hendak membakar kantor KPU Simalungun. Hal ini berawal saat Wira Sinaga, yang merupakan anggota Solin, protes dan mengatakan bahwa pencoblosan tidak sah.

Namun, usaha Wira yang berusaha menghentikan proses pencoblosan dilumpuhkan oleh personel kepolsian, TNI dan Linmas TPS, dan dibawa ke kantor polisi terdekat untuk diproses hukum.

Namun, penangkapan itu membuat anggota Solin yang lain makin beringas. Mereka merampas kotak suara setelah melumpuhkan seluruh petugas yang mengawal. Mereka bahkan membawa kabur kotak suara yang berisi hasil pemilihan suara si TPS yang hendak dibawa ke KPU Simalungun di Pamatang Raya.

Polisi yang mendapatkan informasi kerusuhan itu segera mengejar kawanan Solin. Polisi meleapskan tembakan peringatan dan akhirnya kawanan Solin berhasil dilumpuhkan.

Akhirnya, kotak suara yang sempat dirampok berhasil diamankan kembali, sedangkan para pelaku langsung diborgol dan digelandang ke kantor polisi terdekat.

Ternyata, kerusuhan masih berlanjut hingga pada penetapan pemenang calon terpilih. Karena jagoannya kalah, anggota Solin melakukan aksi bersama 500 massa pendukungnya.

Polisi yang sudah berada di Kantor KPU Simalungun melakukan negosiasi dengan massa, namun mereka tidak mau menerima saran polisi. Mereka pun semakin brtutal, melawan polisi, bahkan hendak membakar kantor KPU Simalungun.

Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan SIK MH segera menurunkan pasukan dibantu pasukan Brimob untuk menghalau massa yang semakin anarkis. Setelah upaya pendekatan dan negoisasi tidak berhasil, akhirnya pasukan yang berjumlah ratusan personel dari TNI-Polri langsung mengghalau massa, memukul mundur mereka dan menangkap mereka.

Demikian rangkaian Sispam Kota Operasi Mantap Praja Toba 2018 yang digelar Polres Simalungun dalam rangka penanganan konflik saat gelar Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2018 di Lapangan Bola Kaki Dobana, Kelurahan Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar.

Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan mengatakan, pihaknya sudah siap sedia dalam mengamankan Pilgubsu tahun 2018 dengan mengerahkan kekuatan sebanyak 804 personel, dengan rincian 600 di antaranya personel Polres Simalungun, ditambah unsur TNI AD, KPU, Panwaslih dan masyarakat.

Kapolres juga mengajak agar seluruh masyarakat turut mensukseskan Pilgubsu dan jangan mudah terprovokasi dan terhasut oleh pihak-pihak yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.

Acara tersebut juga dihadiri Dandim 0207/Simalungun, Kajari Simalungun serta seluruh camat se-Kabupaten Simalungun.

Exit mobile version