Benteng Times

Diulosi, Sihar Minta Dukungan Toga Raja Sitorus Tangkal Hoax

Sihar Sitorus dan istri saat diulosi Pomparan (Keturunan) Toga Raja Sitorus Dohot Boruna di Wisma Gorga, Medan, Minggu (18/2/2018).

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Calon Wakil Gubernur Sumut Sihar Sitorus yang mendampingi Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat, diberangkatkan oleh Pomparan (Keturunan) Toga Raja Sitorus Dohot Boruna di Wisma Gorga, Medan, Minggu (18/2/2018). Djarot-Sihar dibekali Ulos dan Ikan Mas agar selalu sehat dan kompak.

Pemberangkatan ini dilakukan dengan acara adat Batak Toba, yaitu Sihar Sitorus dan istrinya Patricia Siahaan diberi ulos dan makanan khas Batak Toba yang disebut dekke simudur udur (ikan mas yang dimasak dengan cara diarsik).

Pemberian ulos dan dekke ini merupakan simbol supaya Sihar Sitorus dan Djarot Saiful Hidayat tetap sehat dan seiring sekata dalam proses pemilihan gubernur hingga menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.

“Semoga dengan ulos dan dekke ini, kalian seiring sekata. Kalian tetap sehat, kami dari tulangmu sangat mendukung Sihar Sitorus dan Djarot Saiful Hidayat untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur,” kata paman (tulang) Sihar dari Marga Pasaribu.

Dalam kesempatan itu, Sihar Sitorus menyampaikan terima kasih banyak kepada saudara- saudaranya di Pomparan Toga Raja Sitorus Dohot Boruna yang memberangkatkan dia dengan sukacita. Sihar juga mengutarakan supaya kiranya dukungan ini juga nantinya hingga ke TPS.

“Jangan lupa untuk datang ke TPS pada tanggal 27 Juni nanti. Ajak saudara-saudara kita supaya jangan sampai tidak memilih. Yang dipilih tentu nomor dua. Suara kita juga harus kita kawal, karena sudah sering terjadi suara-suara hilang,” ujarnya.

Ia pun bercerita bahwa saat ini mereka diterpa isu-isu tidak benar (hoax) yang disebar orang- orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu Sihar mengajak pomparan (keturunan) Toga Raja Sitorus Dohot Boruna di Wisma Gorga untuk turut serta memberantas isu hoax.

Kata Sihar, dia dan Djarot diterpa dua isu miring, yaitu saat mereka diberangkatkan saudaranya di Desa Parsambilan, yaitu dia diberi dekke dan diedit menjadi kepala hewan yang diharamkan umat Muslim. Kemudian isu yang menyebut Sihar Sitorus tidak punya ijazah SMA.

Untuk memerangi kedua isu itu, yaitu soal ijazahnya, dia pun akan berangkat ke Jakarta bertemu dengan mantan gurunya yang saat ini usianya sudah renta.

“Sudah seusia ibu saya gurunya. Tapi harus saya jumpai. Saya ini dulu satu angkatan sama Wakil Gubernur DKI Jakarta,” tandasnya.

Exit mobile version