Ziarah ke Makam Leluhur, Sihar: Saya Merasa Memiliki Kekuatan Bertarung

Share this:
BMG
Sihar Sitorus berfoto bersama pomparan Raja Nairasaon pada acara Doa Bersama dan Acara Adat Pomparan Raja Narasaon untuk memberangkatkan pasangan Djarot-Sihar menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.

SIBISA, BENTENGTIMES.com – Suasana di Sibisa, Kabupaten Tobasa, Sabtu (10/2/2018) pagi tampak ramai. Pagi itu Sihar Sitorus berziarah ke makam leluhurnya, Datu Pejel. Bersama Sihar, Djarot juga ikut berziarah dan sejumlah keturunan Raja Nairasaon.

Sihar mengatakan bahwa sejak tahun 1984, baru ini dia datang kembali ke tambak (makam) ini. Saat itu, usianya baru 16 tahun. Dia diajak oleh ayahnya, almarhum DL Sitorus. Karena kesibukan untuk studi ke luar negeri serta kesibukan untuk bekerja.

“Itu pertama kali datang. Setelah 35 tahun, saya kembali datang untuk ziarah,” kata bakal calon Wakil Gubernur Sumatera Utara ini di hadapan pomparan (keturunan) Raja Nairasaon di Acara Adat dan Acara Doa pemberkatan pasangan Djarot dan Sihar.

Ia mengatakan, setelah dari rumah di Parsambilan, kini datang ke Sibisa. Dan, pada kesempatan itu, Sihar merasa memiliki kekuatan bertarung keluar rumah. Kekuatan itu dia rasakan setelah mendapat dukungan dari bapatua, inanguda, simatua, appara (seluruh pomparan Nairasaon yang ia sebut saudara).

(BACA: Djarot: Siapa Pun, Dimana Pun, Tak Boleh Lupa Leluhur)

Pada kesempatan itu, Sihar menyampaikan maaf bila nanti jarang pulang ke rumah (kembali ke Sibisa). Tapi dia memastikan, jika lama pun tak pulang, dia berjanji akan berkirim surat.

Share this: