Jelang Final Liga Champions, Ternyata Segini Lamanya Salah Berpuasa

Share this:
Mohamed Salah

LIVERPOOL, BENTENGTIMES.com – Sebagai Muslim yang taat, Mohamed Salah tetap menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan ini. Kegiatan fisik yang berat untuk mempersiapkan diri jelang final Liga Champions dan Piala Dunia tak menyurutkan semangat Salah untuk menuntaskan kewajiban keagamaannya.

Bahkan, mantan pemain AS Roma ini harus menahan lapar dan haus selama 18 jam. Musim panas yang terjadi di Eropa membuat rentang antara imsak dan magrib berlangsung lebih lama.

Meski menjalani ibadah puasa, Salah tetap fokus kepada dua hal yang akan dihadapinya ke depan. Ya, pemain berkaki kidal ini akan bermain dalam final Liga Champions dan Piala Dunia 2018.

(BACA: Fakta Unik Mohamed Salah: Rajin ke Masjid, Mengaji hingga Pelihara Jenggot)

Pada Minggu (27/5/2018), Salah akan menjalani pertandingan berat di final Liga Champions. Tentu Salah tidak mau membatalkan puasanya untuk menghadapi final yang akan digelar di Kyiev itu. Setelah itu, Salah akan mempersiapkan diri bersama Tim Nasional Mesir yang akan berlaga di Piala Dunia, Juni mendatang.

Untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia, pelatih Mesir, Hector Cuper, mengaku timnya sudah menyiapkan dokter spesialis demi memantau kondisi para pemainnya pada bulan Ramadan ini.

“Asosiasi sepak bola Mesir telah menunjuk spesialis gizi untuk membantu saya dan para pemain selama menjalani puasa di bulan Ramadan ini,” tutur Cuper dilansir Mirror.

“Kami akan memonitor makan dan tidur para pemain dan kami berharap ini tidak akan berdampak buruk pada persiapan mereka,” lanjut Cuper.

(BACA: Kisah Mohamed Salah: Dicemooh karena Bersalaman dengan Pemain Israel, tapi Profesionalisme adalah Segalanya (bag-2))

Tidak mudah memang bagi Cuper mengatur jadwal latihan untuk para pemainnya yang sedang menjalani ibadah puasa. Meski begitu, pelatih yang sempat menukangi Valencia dan Inter Milan itu tidak mencegah para pemainnya bila ingin menjalankan puasa.

“Itu mungkin masalah saya sebagai pelatih karena para pemain akan berhenti makan dari terbit hingga terbenamnya matahari. Tidak mudah untuk mengatur jadwal latihan, tapi mereka harus menjalankan apa yang diperintahkan oleh agama. Saya tidak bisa mencegah hal tersebut,” tutur Cuper.

(BACA: Ketika Mohamed Salah Menyapa Kembarannya, Bingung Mana yang Asli dan Palsu)

Pada akhirnya, Mesir memang harus pintar-pintar mengatur komposisi latihan para pemainnya. Apalagi, Piala Dunia akan berlangsung kurang dari sebulan lagi. Tentu, Cuper sebagai pelatih akan menggenjot fisik para pemainnya agar tampil maksimal dalam ajang Piala Dunia mendatang.

Share this: