Benteng Times

Insiden Memalukan di Markas Liverpool

Dari tangkapan layar video sejumlah staf Liverpool membersihkan pecahan panel jendela bus Real Madrid, di Anfield, Rabu (14/4/2021), waktu lokal atau Kamis (15/4/2021) dini hari WIB.

BENTENGTIMES.com– Insiden memalukan terjadi di Anfield. Sejumlah oknum suporter Liverpool nekat merusak bus yang ditumpangi Real Madrid saat tiba di markas Liverpool guna menjalani laga leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (14/4/2021), waktu lokal atau Kamis (15/4/2021) dini hari WIB.

Dilansir dari BBC, Polisi Merseyside mengatakan, 400 orang berada di Anfield Road sebelum pertandingan Liverpool vs Real Madrid dimulai. Mereka nekat datang demi memberikan dukungan kepada Liverpool meski terdapat larangan berkerumun akibat Covid-19 di Inggris.

Oknum suporter Liverpool itu kemudian mencemooh skuad Real Madrid yang datang dan melempari beberapa benda ke bus Los Blancos. Satu panel jendela bus Real Madrid pun pecah dan staf Liverpool langsung membersihkan pecahannya di tanah.

“Kami mengutuk dengan tegas tindakan yang menyebabkan bus tim Real Madrid rusak saat tiba di Anfield malam ini,” ujar seorang juru bicara Liverpool.

BacaBerkat Tukang Sapu, Real Madrid Lolos ke Semifinal Liga Champions

BacaFinal Liga Champions: Misi Menumbangkan Raja

“Ini benar-benar perilaku yang tidak dapat diterima dan memalukan dari beberapa individu. Kami dengan tulus meminta maaf kepada Real Madrid atas segala kesulitan yang ditimbulkan. Kami akan bekerja sama dengan Polisi Merseyside untuk mengungkapkan fakta dan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab,” tandasnya.

Bersambung ke halaman 2..

Sementara itu, Polisi Merseyside juga memberikan tanggapan mengenai insiden yang membahayakan ini.

Diketahui bahwa tidak ada pemain atau staf Real Madrid yang terluka akibat insiden ini. Namun demikian, investigasi akan dilakukan demi mengusut tuntas pelaku tindakan anarkis tersebut.

“Kami mengetahui gambar yang menunjukkan panel luar jendela pelatih utama rusak. Kaca tidak pecah dan tidak ada cedera yang dilaporkan,” kata pihak kepolisian.

Sejumlah kembang api juga dinyalakan di daerah tersebut yang mengurangi jarak pandang dan dapat membahayakan orang lain. Seperti semua pertandingan, mereka telah bekerja sangat erat dengan kedua klub untuk memastikan keamanan publik dan tim itu sendiri.

“Perilaku memalukan dari mereka yang terlibat malam ini sangat mengecewakan dan sama sekali tidak dapat diterima. Insiden seperti itu tidak akan ditoleransi dalam keadaan apapun. Tim investigasi akan meninjau rekaman CCTV dari daerah tersebut, bersama dengan rekaman kamera kepolisian. Kami akan bekerja sama dengan klub untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab,” demikian pernyataan Kepolisian Merseyside.

BacaDuh, Final Liga Champions Dipimpin Wasit Terburuk Piala Dunia

BacaJelang Final Liga Champions, Ternyata Segini Lamanya Salah Berpuasa

Sekadar diketahui, tindakan anarkis dari oknum suporter Liverpool ini bukanlah yang pertama kali. Hal sama juga pernah terjadi ketika suporter The Reds melemparkan kaleng, botol, dan suar ke bus Manchester City di Anfield pada perempat final Liga Champions 2018.

Exit mobile version