800 Pegowes Adu Cepat Menyusuri Jalan Lingkar Samosir

Share this:
BMG
Para pegowes saat tiba di garis finish GFNY Championship 2018, Minggu (2/9/2018).

SAMOSIR, BENTENGTIMES.com– Waktu masih menunjukkan pukul 05.00 WIB, para pegowes dari dalam dan luar negeri sudah bersiap di garis start event Gran Fondo New York (GFNY) yang digelar di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu (2/9/2018).

Garis start berada di gerbang masuk kawasan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, ada 800 pegowes yang ambil bagian dalam event internasional tersebut.

Dari total keseluruhannya, 40 persen adalah peserta dari luar negeri, mulai dari Malaysia, Singapura, hingga beberapa negara di Eropa. Sedangkan, peserta dari Indonesia datang dari berbagai daerah, mulai dari Medan Sumatera Utara (Sumut), Pekanbaru (Riau), Kalimantan, Jakarta, Bali hingga Papua.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon, yang langsung melepas start para atlet pada pukul 06.30 WIB. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Annas tampak mendampingi di podium. Bersama Direktur Utama Badan Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo, Ketua GFNY Indonesia Axel Moeller dan beberapa pejabat lainnya.

Begitu bendera start diangkat, para pegowes memacu tunggangannya. Mereka adu cepat. Menyusuri jalan lingkar Samosir.

Ada dua kelas yang diperlombakan dalam GFNY Championship Asia kali ini. Medium Fondo dan Granfondo. Yang membedakan kedua kelas adalah jarak tempuhnya.

Untuk kelas medium, pegowes akan menempuh jarak 103 km. Sedangkan Granfondo jaraknya sepanjang 142 Km.

Para pegowes disambut tari-tarian lokal saat melintasi jalur lingkar Danau Toba pada GFNY Championship 2018, Minggu (2/9/2018).

Sepanjang perjalanan, para pegowes dihadapkan dengan jalanan datar, tanjakan terjal, dan turunan yang cukup memacu adrenalin.

“Untuk persiapan semuanya lancar. Kendalanya hanya hujan tadi malam. Jadi, jalanan sempat berdebu. Tapi langsung dibersihkan sama pihak Pemerintah Kabupaten Samosir. Mereka sangat support even ini,” ujar Tene Permatasari, Organizer GFNY Indonesia di sela event.

(Baca: Keren, Musisi Mancanegara Bawakan Lagu Batak di Samosir Music International 2018)

(Baca: Samosir Music International 2018 Targetkan 10.000 Wisatawan)

Sementara itu, Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada GFNY, karena gelaran bertaraf internasional ini berpeluang mendatangkan wisatawan baik lokal maupun manca negara. Dia juga mengapresiasi seluruh panitia yang sudah bekerja keras untuk menyukseskan GFNY.

“Perlu kira tingkatkan lagi. Kalau akan diadakan lagi, akan kita gelar lebih baik. Tapi overall persiapannya sudah bagus,” ujar Arie Prasetyo.

(Baca: Pria Berdarah Jawa yang Cinta Samosir Ini Ubah Rumput jadi Pupuk Cair)

(Baca: Ibu Negara Terkagum-kagum saat Berkunjung ke Desa Tenun Ulos di Samosir)

Selama perjalanan, para pegowes disuguhkan keindahan bentang alam Samosir. Daerah yang dicanangkan menjadi Geopark Kaldera Toba (GKT) itu, memang punya pesona alam yang memukau. Pegowes bisa bersepeda sambil menikmati keindahan Danau Toba dari atas bukit.

GFNY sebelumnya digelar di Bali. Nantinya, para pemenang GFNY akan dibawa ke Amerika Serikat. Mereka akan bertanding dengan ribuan pegowes roadbike dari seluruh dunia.

Share this: