Ada Daun dan Bensin, 3 Rumah Seketika Terbakar, 3 Sepedamotor dan Uang Rp47 Juta Ludes

Share this:
BMG-ERIANTO PERANGIN-ANGIN
Warga mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan di tengah puing-puing kebakaran yang menghanguskan 3 unit rumah.

KARO, BENTENGTIMES.com – Sebanyak 3 unit rumah semi permanen di Desa Kutambelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, seketika ludes dilalap sijago merah pada Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Warga sekitar tak mampu berbuat banyak karena upaya mereka memadamkan api tak berarti karena hanya menggunakan peralatan seadanya.

Adapun pemilik rumah yang menjadi korban, yakni rumah milik Pardus Erianto Sigalingging (30), Mugi (31) dan Usaha Karo Sekali (45) yang merupakan Kepala Dusun IV Desa Kutambelin, Kecamatan Lau Baleng.

BACA: Tiga Jam Tanpa Mobil Pemadam Kebakaran, Api Melalap Tiga Rumah di Sibolangit

Kepada wartawan, Jenong (41) yang merupakan saksi peristiwa ini, beserta Natal Sigalingging (29) yang merupakan adik kandung Pardus Erianto Sigalingging mengatakan, saat berada di ruangan depan rumah, tiba-tiba mereka melihat ada kobaran api di belakang rumah Pardus.

“Api langsung membesar karena di bagian belakang rumah abang saya ada kumpulan daun pisang kering serta ada jirigen berisi bensin. Api dengan cepat menghanguskan 3 unit rumah yang seluruhnya terbuat dari papan,” ujar Natal Sigalingging.

Ketika melihat api semakin membesar, mereka langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lainnya untuk meminta bantuan. Warga pun berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, seperti mesin pompa dan alat sederhana lainnya.

Saat itu, Kades Kutambelin Remedi Sembiring bersama puluhan warga lainnya berusaha memadamkan api. Memang, api berhasil padam 2 jam setelah kejadian, namun barang-barang di dalam rumah tak sempat terselamatkan. Tak berapa lama, personel dari Polsek Mardingding turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan sebab terjadinya kebakaran.

Sementara, Kepala Desa Kutambelin Remedi Sembiring mengatakan bahwa mereka sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Dikatakan, api berhasil dipadamkan, tetapi seluruh harta benda milik korban kebakaran tidak sempat terselamatkan.

Dikatakan, 3 unit sepedamotor serta uang tunai Rp47 juta hasil penjualan jeruk milik Pardus Erianto Sigalingging juga hangus terbakar.

BACA: Kebakaran Hebat di Rumah Penggorengan Peyek Gurusinga, Ini Penyebabnya..

“Kobaran api selesai dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp500 juta. Saat ini ketiga pemilik rumah sementara menumpang di rumah sanak fimili di sekitar Desa Kutambelin ini. Terkait kejadian ini sudah saya laporkan ke pemerintah kecamatan untuk diteruskan nantinya ke Dinas Sosial Kabupaten Karo,” jelas Remedi Sembiring.

Share this: